Perwakilan BKKBN Kalimantan Barat dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, mengapresiasi Harian Tribun Pontianak Network yang menginisiasi kegiatan social movement (gerakan sosial) cegah stunting dengan mengkampanyekan #CukupDuaTelur yang dilakukan di kantor Tribun Pontianak dan membagikan telur kepada beberapa keluarga yang anak-anaknya rentan dan beresiko stunting. 

"Apa yang dilakukan Tribun Pontianak perlu kita semua apresiasi dalam upaya pencegahan stunting. Dan, ini wujud nyata media mengambil peran terhadap penanggulangan dan pencegahan stunting," kata Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo saat hadir di acara tersebut, Minggu.

Sujiwo mengatakan, isu stunting menjadi perhatian yang luar biasa oleh pemerintah kita, karena pemerintah tidak ingin sampai lost generation (kehilangan generasi) hanya hanya gara-gara stunting. 

"Saya tegaskan, upaya pencegahan stunting ini menjadi tanggung jawab bersama. Dan, hari ini di buktikan oleh salah satu media massa yaitu Tribun Pontianak. Makanya saya hadir dalam kegiatan Tribun ini untuk memberi atensi kepada mereka," ucap Sujiwo.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasonal (BKKBN) Kalbar, Pintauli Romangasi Siregar menyatakan kegiatan yang dilakukan itu merupakan tindak lanjut yang sudah di sosialisasikan secara nasional di bulan Maret 2023. 

"Kegiatan ini memang diinisiasi oleh Tribun secara nasional dan harus di tindak lanjuti ke seluruh provinsi di Indonesia termasuk di Kalbar ini. #CukupDuaTelur ini memiliki arti yaitu seorang anak yang saat ini diprediksi akan mengalami resiko stunting di harapkan dengan mengkonsumsi dua telur saja setiap hari, dimana kandungan di dalam  telur itu sudah cukup untuk menghindarkan atau atau melepaskan anak dari stunting," kata Pinta.

Pinta menambahkan,dengan rutin setiap hari mengkonsumsi dua telur setiap hari maka pada saat anak tersebut berusia dua tahun sudah tidak akan jatuh ke posisi stunting lagi.

"Di dalam telur ini ada protein yang sangat luar biasa dan harganya murah dan diharapkan bisa di konsumsi oleh anak-anak kita setiap hari. Dan kami berharap apa yang dilakukan Tribun ini dapat juga dilakukan oleh media-media lain. Kemudian, agar program makan telur ini lancar, diharapkan pihak-pihak perusahaan swasta juga dapat ikut berperan aktif dalam upaya penanggulangan dan pencegahan stunting," kata Pinta.

Sementara itu, GM Business Tribun Pontianak, Julia Lorrains menjelaskan acara seperti ini telah dilakukan jaringan Tribun di 34 provinsi se Indonesia. Dan, ini merupakan kerjasama antara Tribun Network dan BKKBN serta telah kick off (dimulai) pada 21 Maret 2023 di tandai dengan penyematan jakek kepada kakak asuh yang menyumbang sebesar Rp5 juta untuk lima anak. 

"Target kami dapat memberikan untuk 1000 anak asuh di seluruh Indonesia. Di Kalbar sendiri, Tribun Pontianak saat ini sudah berhasil memberikan bantuan telur kepada 16 anak asuh di Kubu Raya. Bantuan itu berasal dari sumbangan kakak-kakak asuh, dimana setiap kakak asuh memberikan Rp1 juta untuk satu anak. Ini kami konversikan bantuan itu diberikan dua telur sehari selama enam bulan," papar Julia.

Julia mengatakan kegiatan seperti ini di harapkan dapat di lakukan di kabupaten/kota lain di Kalbar. 

"Setelah ini kami akan alihkan ke Kota Pontianak, untuk itu kami sedang melakukan survei dan berkoordinasi agar bisa dilakukan di  Puskesmas Tanjung Hulu. Dan kami sangat membutuhkan dukungan para pihak termasuk kader stunting dalam memonitor pemberian bantuan telur kepada anak resiko stunting,bantuan juga kami butuhkan kepada berbagai pihak agar dapat menjadi kakak-kakak asuh yang mau mendonasikan uang nya agar pemberian telur itu dapat dilakukan lebih luas lagi kepada anak-anak beresiko stunting," tutup Julia.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023