Kapuas Hulu (ANTARA) - Pimpinan Cabang Perum Bulog Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Kartika mengatakan ketersediaan beras cadangan pemerintah saat ini masih mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Kapuas Hulu hingga dua bulan ke depan, termasuk untuk kesiapan menghadapi perayaan Imlek awal tahun ini.
"Kami sudah mempersiapkan sejak akhir tahun kemarin, jadi untuk stok beras kita aman untuk dua bulan ke depan," kata Kartika, kepada ANTARA di Putussibau, Senin.
Kartika menjelaskan jumlah stok beras cadangan pemerintah atau beras medium saat ini sebanyak sebanyak 807.660 kilogram dan beras premium sebanyak 107.030 kilogram, sedangkan untuk stok gula saat ini sebanyak 1.550 kilogram, dengan harga Rp16.800 per kilogram.
Ia mengatakan beras medium atau beras salah satu program stabilisasi harga dan pasokan pangan (SPHP), sehingga digunakan pemerintah dalam menjamin ketahanan pangan serta upaya dalam stabilisasi harga dalam rangka membantu meringankan beban masyarakat.
"Yang segera kami salurkan saat ini beras SPHP pasca natal dan tahun baru sekaligus untuk menghadapi perayaan Imlek mendatang," katanya.
Menurutnya, Perum Bulog Cabang Putussibau terus berupaya membantu pemerintah dalam menyediakan beras kebutuhan masyarakat dengan menyalurkan ke mitra Bulog yang tersebar di sejumlah titik wilayah Kapuas Hulu.
Selain itu, menjamin ketersediaan beras cadangan pemerintah untuk program SPHP, termasuk untuk beras bantuan sosial bencana, sewaktu diperlukan.
"Kami terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan semua pihak terkait dalam pengendalian serta stabilitas harga kebutuhan pokok, terutama menjelang hari besar keagamaan," katanya.
Ia berharap kehadiran beras cadangan pemerintah yang ada di Bulog Putussibau dapat meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan di Kapuas Hulu.