Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengharapkan kegiatan Pesta Paduan Suara Gerejawi tingkat Kalimantan Barat ke-10 yang dilaksanakan di Kabupaten Melawi mampu menghasilkan insan-insan Gerejawi yang visioner dapat berbicara dan dapat berpartisipasi di tingkat nasional.

"Mudah-mudahan acara Pesparawi yang ke-10 ini nantinya akan dapat menelurkan insan-insan Gerejawi yang dapat berbicara dan dapat berpartisipasi di tingkat Nasional dan mudah-mudahan acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses administrasi, sukses juga dalam pertanggungjawaban serta memberikan berkah kepada Kabupaten Melawi yang kita cintai ini," kata Ria Norsan saat menghadiri kegiatan Pesparawi Kalbar ke-10 di Melawi, Selasa.

Dia juga berharap pelaksanaan Pesparawi ini tidak sekedar menjadi ajang perlombaan semata namun sebagai upaya pembinaan mental, spiritual dan modal umat Kristiani sebagai perwujudan keimanan umat Kristiani, memupuk tali persaudaraan, rasa kebersamaan dan kesatuan umat di Provinsi Kalimantan Barat.

"Untuk itu, saya berpesan kepada dewan juri, jadilah juri yang profesional dalam perlombaan ini," tuturnya.

Di tempat yang sama, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Muhajirin Yanis, mengatakan bahwa melalui kegiatan ini diharapkan peningkatan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang selanjutnya diikuti oleh peningkatan kerukunan hidup beragama dan meningkatkan partisipasi umat beragama dalam pembangunan nasional.

"Pesta Paduan Suara Gerejawi Tingkat Provinsi ke- 10 ini secara langsung atau tidak langsung telah membantu dan mengembangkan pemahaman penghayatan dan pengamalan ajaran agama melalui suatu perlombaan dalam mencari dan memberikan yang terbaik ditambah dengan kegiatan-kegiatan pendukungnya," katanya.

Seperti kita ketahui, kehadiran 14 Kontingen dari seluruh Kabupaten/Kota se- Kalimantan Barat yang terdiri dari Orang Tua, Remaja dan Anak-Anak dalam Pesparawi ke-10 ini merefleksikan nuansa kesemarakan kehidupan beragama dan memberi makna pengamalan dan pembinaan keagamaan secara terpadu serta menyatunya berbagai suku dan budaya yang memperkaya wawasan kebangsaan persatuan dan kesatuan dalam semangat moderasi beragama.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana Pesparawi ke- X Kluisen mengatakan terkait pelaksanaan Pesparawi ke-10 Tingkat Provinsi Kalbar, di mana dasar pelaksanaan Pesparawi ini berdasarkan surat keputusan Gubernur Kalbar nomor : 118/KESRA/2020, tentang Kabupaten Melawi sebagai tempat penyelenggaraan Pesparawi ke-10 Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2023 dan surat keputusan Gubernur Kalbar nomor : 444/RO-KESRA/2022 tentang Pembentukan Panitia Pelaksanaan Pesparawi ke-10 tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Melawi Tahun 2023.

"Pelaksanaan Pesparawi ke-10 tingkat Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan pada tanggal, 25 Juni sampai dengan 1 Juli 2023, dengan lokasi pelaksanaan yaitu Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan sebagai kegiatan pembukaan dan acara penutupan, dan lokasi perlombaan di gedung Gloria Center, gedung Serba Guna Nanga Pinoh dan Gereja Kristen Kalimantan Barat Nanga Pinoh," katanya.

Sebagai informasi, rangkaian pembukaan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) ke-10 tingkat Provinsi Kalimantan Barat diawali dengan defile kontingen dari 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat.

Pesparawi ke-10 tingkat Provinsi Kalbar kali ini mengangkat tema "Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan (Mazmur 150:6) digelar dengan 12 kategori lomba yakni Musik Gerejawi Nusantara, Musik Pop Gerejawi, Paduan Suara Anak, Paduan Suara Pria, Paduan Suara Wanita, Paduan Suara Dewasa Campuran, Paduan Suara Remaja, Solo Anak 7-9 tahun, solo Anak 10-13 tahun, Solo Remaja Putri, Solo Remaja Putra dan Vokal Grup.




 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023