Polisi menangkap pria orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang melakukan pembacokan terhadap seorang ibu pedagang pasar di kawasan Talang Banjar, Kota Jambi.

"Untuk pelaku penganiayaan, yang diduga ODGJ sudah diamankan dan dikoordinasikan dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi," kata
Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi di Jambi, Minggu (2/7).
 
Diketahui, pembacokan itu terjadi pada Sabtu 1 Juli 2023 sekitar pukul 17.00 WIB. Korban pembacokan saat itu telah dibawa ke Rumah Sakit (RS) dibantu oleh warga. Dari foto yang beredar, korban mengalami luka bacok pada bagian wajah.
 
Sementara itu, Kapolsek Jambi Timur Kompol Yumika Putra mengatakan pelaku yang diduga ODGJ telah diamankan.
 
"Sudah diserahkan ke Dinsos Kota Jambi untuk tindak lanjut. Untuk korban, pengobatan dibantu dari Dinsos," katanya.
 
Sementara itu, pelaku pembacokan yakni ODGJ tersebut sudah dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi.
 
Kepala Dinas Sosial Kota Jambi Noviarman mengatakan pihaknya telah mengantarkan yang bersangkutan ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jambi.
 
"Pelaku diantar untuk dirawat di sana (RSJ)," katanya.
 
Noviarman juga berpesan kepada masyarakat agar mengambil pelajaran dari kejadian tersebut dan berhati-hati jika menemukan ODGJ.
 
Pada prinsipnya, kata dia Dinsos Kota Jambi hanya mengevakuasi ketika ada laporan dari masyarakat.
 
Ia berpesan jika bertemu ODGJ sebaiknya warga melaporkan ke call center 112 milik Pemerintah Kota Jambi agar dapat segera ditangani.
 
Baca juga: Ratusan anggota TNI Polri amankan bentrok antar warga di Malteng
 

Sembilan orang pelajar SMK swasta di Cianjur, Jawa Barat, ditangkap Satreskrim Polres Cianjur, setelah melakukan pembacokan terhadap Agil (17) siswa SMK di Desa Bunisari, Kecamatan Warungkondang, korban mengalami luka bacokan serius di beberapa anggota tubuhnya.

Kapolres Cianjur, AKBP Doni Hermawan di Cianjur Jumat mengatakan selang beberapa hari melakukan aksinya, kesembilan pelajar bernisial M (18), MR (18), IR (18), MS (18), MA (17), AN (17), PM (17), S (16), dan MZ (17), berhasil ditangkap secara terpisah di rumahnya masing-masing.

"Dari tangan pelajar tersebut, petugas mengamankan beberapa jenis senjata tajam yang dipakai membacok korban, tiga unit sepeda motor. Kesembilan orang tersebut, sudah ditetapkan sebagai tersangka karena terbukti melakukan kekerasan terhadap korban," katanya. Baca selengkapnya: Polisi tangkap sembilan pelajar pelaku pembacokan




 

Pewarta: Tuyani

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023