Pemerintah Kabupaten Ketapang dan Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STiPRAM) Yogyakarta melakukan penandatangan MoU di kampus itu, Jumat. MOU ini dalam rangka peningkatan dan pengembangan potensi sumber daya pariwisata melalui kerjasama bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat.

"Saya berharap dengan kerjasama ini Ketapang terus berkembang, salah satunya di bidang pariwisata," ucap Wakil Bupati Ketapang, H Farhan melalui rilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Ketapang, Sabtu.  

"Mudah-mudahan dengan kerjasama ini, Ketapang terus berkembang. Salah satunya SDA (sumber daya alam) dapat dikelola dan tentu pariwisata menjadi sumber yang mendukung," lanjut Wabup. 

Wabup menjelaskan bahwa posisi Ketapang sangat strategis sehingga memungkinkan untuk pengembangan khusus di bidang pariwisata. "Melihat potensi daerah Kabupaten Ketapang ini, tentu saya sangat berambisi untuk bagaimana mengembangkan pariwisata," ujarnya.

Wabup menyadari bahwa sumber daya manusia (SDM) untuk pengembangan pariwisata di Ketapang belum optimal. "Oleh karena itu, kami mengetahui bahwa STiPRAM Yogyakarta memiliki pengalaman kepariwisataan sehingga menjalin kerjasama," tuturnya. 

Pimpinan STIPRAM Yogyakarta, Dr Suhendroyono menyambut baik atas kerjasama tersebut. Ia pun berharap ke depan semoga pariwisata di Indonesia termasuk di Ketapang terus berkembang lebih baik dari negara yang bukan pariwisata. 

Ia menjelaskan bahwa STIPRAM Yogyakarta menempati peringkat empat di webometrics Internasional dari perguruan tinggi seluruh dunia. Kemudian di dalam negeri menempati peringkat satu dan untuk jenjang pendidikan pariwisata perguruan tinggi di Yogyakarta juga menempati peringkat satu. 

"Maka saya bahagia sekali bapak/ibu sekalian berkenaan hadir disini untuk meningkatkan SDM di bidang pariwisata ini. Semoga pariwisata kita semakin maju dan terus berkembang lebih baik," ucap Suhendroyono.

Pewarta: Subandi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023