Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kalimantan Barat (Kalbar) mengadakan pelatihan bagi 19 komunitas pemadam kebakaran (Damkar) untuk meningkatkan kompetensi 30 anggota komunitas itu.

"Selain meningkatkan kompetensi teman-teman Komunitas Damkar di kalbar, kegiatan ini juga sebagai sarana koordinasi dengan potensi SAR yang ada di Kalbar khususnya di wilayah kerja Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak," kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Bina Potensi Basarnas Kalbar Raymond Constantine di Pontianak, Rabu.

Ia mengatakan dalam pelatihan kali ini peserta difokuskan pada teknik pertolongan pertama.

Rangkaian pembinaan kata dia dimulai dengan pembekalan tentang pertolongan pertama lalu diikuti simulasi pertolongan pertama dengan skenario gedung terbakar.

Dia melanjutkan dalam simulasi yang dilakukan, terdapat beberapa skenario, yaitu korban henti jantung henti napas sehingga harus dilakukan RJP (Resusitasi Jantung Paru) dan korban fraktur atau cedera berat berupa patah tulang.

Kemudian, ia menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun dengan berpindah-pindah tempat pelaksanaan.

"Kegiatan ini sebenarnya boleh dibilang rutin namun karena keterbatasan program penganggaran dari APBD sehingga pelaksanakannya acak saja di kantor-kantor SAR yang lain juga. Jadi tahun ini di kantor SAR Pontianak, tahun depan bisa di kantor yang lain lagi," katanya.

Sekretaris Forum Komunikasi Kebakaran Swasta Kalbar, Eddy  Zulkarnaen mengatakan pihaknya sangat antusias dengan pelaksanaan pelatihan ini.

"Pelatihan ini sangat bermanfaat dan diperlukan karena selama penanggulangan kebakaran itu selalu berhubungan dengan korban. Korban itu harus diselamatkan dan ditolong secepatnya," katanya. 

Lalu, dirinya berharap ke depannya kerja sama ini dapat terus berlanjut sembari mengingatkan kepada para peserta yang mengikuti pelatihan ini agar menerapkan ilmu yang diperoleh saat terjun ke lapangan.

"Harapan saya nantinya di lapangan mereka bisa mengimplementasikan hasil dari kegiatan ini.

"Jadi misalnya ada korban, penanggulangannya sudah terlatih dan terbina dengan baik. Sehingga ke depannya mereka lebih profesional dalam pekerjaannya," katanya.

Baca juga: Ratusan kendaraan Damkar pawai Takbir keliling Pontianak meriahkan malam Idul Fitri

Baca juga: Polisi-damkar padamkan dua hektare lahan terbakar di Sungai Raya

Pewarta: Ananda Alifia

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023