Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko meresmikan pelepasliaran orangutan hingga menemui kelompok perempuan pemadam kebakaran hutan dan lahan binaan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) di sela kunjungan kerjanya ke Ketapang, Kalimantan Barat, Jumat.
Berdasarkan siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat, Moeldoko memberikan apresiasi atas kerja keras YIARI sebagai mitra pemerintah dalam menjaga dan merawat satwa liar dan habitatnya.
“Saya kagum pada anak-anak muda yang merelakan hidupnya untuk merawat satwa, dan terutama merawat orangutan. Saya melihat tadi ada anak perempuan yang semestinya bisa berbahagia di kota tetapi ia korbankan kehidupannya untuk menjaga orangutan berada di sini,” ujar Moeldoko.
Pada kesempatan tersebut hadir sekitar 1.500 orang dari kelompok dan komunitas yang masuk dalam pendampingan YIARI, yang selama ini bekerja dan berkegiatan di ranah konservasi, pertanian berkelanjutan, dan pendidikan berwawasan lingkungan.
Di antara kelompok itu ada komunitas The Power of Mama (TPOM), Zwagery Generation, dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Hutan (PMDH). Turut hadir pula komunitas dan kelompok-kelompok etnis dan budaya lokal di Ketapang sebagai bagian dari mitra strategis YIARI dalam menggerakkan semangat menjaga hutan dan keanekaragaman hayati di Kabupaten Ketapang.
Moeldoko pun memberikan apresiasi kepada kelompok The Power of Mama (TPOM) yang didirikan oleh YIARI pada 8 Juni 2022, yang bertujuan menjadikan kaum perempuan dan para ibu rumah tangga di Ketapang, sebagai pelopor dalam menggerakkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan.
TPOM secara rutin melakukan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat pentingnya menjaga kawasan sekitar tempat tinggal mereka dari risiko bencana kebakaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023