Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana bertolak ke Provinsi Jawa Timur untuk melakukan kunjungan kerja, salah satunya meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) di PT Pindad pada Senin.
Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Senin, Presiden dan Ibu Iriana lepas landas dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.05 WIB.
Keberangkatan Presiden dan Ibu Iriana menuju Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono beserta istri, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Danlanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Agus Setiawan beserta istri dan Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan beserta istri.
Setibanya di Malang, Presiden dan Ibu Iriana akan menuju Pasar Bululawang, Kabupaten Malang untuk menyapa sekaligus memberikan bantuan sosial kepada para pedagang di Pasar Bululawang.
Setelah itu, Presiden dijadwalkan meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) di PT. Pindad (Persero).
Dari Kabupaten Malang, Presiden dan Ibu Iriana akan menuju Lapangan Korem 083, Kota Malang guna meninjau pasar rakyat.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengagumi alat utama sistem senjata (alutsista) canggih milik Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (US Navy) berupa pesawat intai maritim P-8 Poseidon.
"Kesempatan yang luar biasa bagi TNI melihat alutsista canggih milik US Navy dan melakukan latihan bersama antara US Navy dan TNI Angkatan Laut serta TNI Angkatan Udara," kata Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dipantau dari kanal YouTube di Jakarta, Senin.
Pesawat intai maritim P-8 milik Angkatan Laut Amerika Serikat tersebut sengaja dikerahkan dalam rangkaian latihan Super Garuda Shield 2022.Baca selengkapnya: Andika Perkasa kagum alutsista canggih milik US Navy
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Pers Sekretariat Presiden yang diterima di Jakarta, Senin, Presiden dan Ibu Iriana lepas landas dari Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 08.05 WIB.
Keberangkatan Presiden dan Ibu Iriana menuju Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono beserta istri, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Danlanud Adi Soemarmo, Marsma TNI Agus Setiawan beserta istri dan Danrem 074/Warastratama Kolonel Inf Ali Akhwan beserta istri.
Setibanya di Malang, Presiden dan Ibu Iriana akan menuju Pasar Bululawang, Kabupaten Malang untuk menyapa sekaligus memberikan bantuan sosial kepada para pedagang di Pasar Bululawang.
Setelah itu, Presiden dijadwalkan meninjau produksi alat utama sistem senjata (alutsista) di PT. Pindad (Persero).
Dari Kabupaten Malang, Presiden dan Ibu Iriana akan menuju Lapangan Korem 083, Kota Malang guna meninjau pasar rakyat.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Jawa Timur yaitu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengagumi alat utama sistem senjata (alutsista) canggih milik Angkatan Laut (AL) Amerika Serikat (US Navy) berupa pesawat intai maritim P-8 Poseidon.
"Kesempatan yang luar biasa bagi TNI melihat alutsista canggih milik US Navy dan melakukan latihan bersama antara US Navy dan TNI Angkatan Laut serta TNI Angkatan Udara," kata Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa dipantau dari kanal YouTube di Jakarta, Senin.
Pesawat intai maritim P-8 milik Angkatan Laut Amerika Serikat tersebut sengaja dikerahkan dalam rangkaian latihan Super Garuda Shield 2022.Baca selengkapnya: Andika Perkasa kagum alutsista canggih milik US Navy
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023