Sebanyak 367 haji asal Provinsi Kalimantan Barat yang tergabung dalam Kloter 25 Debarkasi Hang Nadim Batam tiba di Asrama Haji Batam, Kepulauan Riau.
Ketua Kloter BTH 25 Syaiful Bahry di Batam, Rabu, mengatakan terdapat seorang haji meninggal dunia di Mekkah karena sakit.
"Pada awal keberangkatan jamaah kita ada 368 orang. Namun, saat di Mekkah ada satu orang yang meninggal dunia karena sakit," kata dia.
Selain jamaah haji asal Kalbar, terdapat dua haji yang mutasi masuk ke kloter 25.
Kepala Bidang Pemberangkatan dan Penerimaan Haji Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Debarkasi Hang Nadim Batam Edi Batara menyampaikan jamaah haji asal Kalbar tergabung dalam tujuh kloter.
"Hari ini untuk kloter satu bagi Kalbar dan secara keseluruhan merupakan Kloter 25 Debarkasi Batam," kata dia.
Berdasarkan jadwal, jamaah haji kloter 25 akan kembali ke Pontianak pada Kamis (27/7) yang terbagi dalam dua penerbangan melalui Bandara Hang Nadim Batam.
"Insyaallah besok (27/7) jamaah berangkat dan ada dua penerbangan. Yang pertama jam 12 siang dan yang kedua jam empat sore menuju Pontianak," ujar dia.
Ia mengatakan secara keseluruhan jamaah haji asal Debarkasi Batam yang meninggal dunia di Tanah Suci 43 orang.
"Jamaah yang meninggal dunia di antaranya asal Jambi dua orang, Kalbar sembilan orang, Riau 23 orang, dan Kepri dua orang," ujar Edi.
Baca juga: Jamaah haji asal Kalbar terjadwal tiba di Pontianak 27 Juli
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Daerah (PPIHD) Provinsi Kalimantan Barat, Harrison mengatakan, jamaah haji asal daerah itu dijadwalkan akan kembali ke Indonesia mulai tanggal 26 Juli mendatang dan tiba di Pontianak diperkirakan tanggal 27 Juli 2023.
"Untuk proses pemulangan jemaah haji Kalbar dari Madinah ke Batam, rencananya akan dimulai pada tanggal 26 Juli. Pada tanggal 27 Juli, jemaah diperkirakan akan tiba di Pontianak," katanya di Pontianak, Rabu.
Secara umum, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalbar ini melaporkan bahwa kondisi jamaah saat ini dalam keadaan sehat dan baik. Namun, terdapat dua orang yang masih menjalani perawatan di rumah sakit di Mekkah.
"Kita berharap semoga mereka yang sedang dirawat akan segera pulih dan dapat bergabung kembali dengan jemaah haji lainnya," katanya.
Dalam hal teknis, kepulangan jamaah haji ini akan tetap diawasi oleh panitia yang telah ditunjuk.
Ia berharap agar kepulangan jemaah berjalan dengan aman dan lancar. Baca selengkapnya: Jamaah haji asal Kalbar terjadwal tiba di Pontianak 27 Juli
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023