Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru menyebutkan kehadiran Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) melahirkan ide-ide baru dalam pengambilan kebijakan.
“Dari perspektif pemerintah, ISNU selalu melahirkan ide-ide baru sebagai masukan dalam pengambilan kebijakan,” kata Deru saat menghadiri Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) ISNU di Palembang, Jumat.
Selain itu, ia mengharapkan kegiatan Muspimnas ISNU dapat dimaknai dalam moderasi beragama.
"Mudah-mudahan dengan adanya dengan tema yang diusung, yakni ‘Mengokohkan Khidmah Kebangsaan dan Keagamaan ISNU di abad ke 2 Nadhatul Ulama’ akan betul-betul dimaknai dalam moderasi beragama, dan juga ini akan menjadi bekal dalam beragama," kata Deru.
Ketua Umum Pimpinan Pusat ISNU Ali Masykur Musa mengatakan bahwa ISNU bukan hanya sekedar berorganisasi tapi juga untuk memberikan dharma bakti, memberi bukan meminta dan beramal saleh karena ISNU terdiri atas para intelektual dengan kader unggulan dan berkualitas dan ikut andil dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Dalam Panca Dharma ISNU Indonesia menuju 2045, diantara lain menjalankan politik luar negeri dengan free and active for peace and harmony, memperkokoh ideologi Pancasila sebagai dasar negara, menjalankan ekonomi pasar sosial yang berkeadilan, menjadikan hukum sebagai instrumen social order (ketertiban sosial) dan menciptakan harmoni sosial dengan menghargai pluralitas,” kata dia.
Dalam kegiatan tersebut juga turut hadir Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumsel KH Amiruddin Nahrawi, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
“Dari perspektif pemerintah, ISNU selalu melahirkan ide-ide baru sebagai masukan dalam pengambilan kebijakan,” kata Deru saat menghadiri Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspimnas) ISNU di Palembang, Jumat.
Selain itu, ia mengharapkan kegiatan Muspimnas ISNU dapat dimaknai dalam moderasi beragama.
"Mudah-mudahan dengan adanya dengan tema yang diusung, yakni ‘Mengokohkan Khidmah Kebangsaan dan Keagamaan ISNU di abad ke 2 Nadhatul Ulama’ akan betul-betul dimaknai dalam moderasi beragama, dan juga ini akan menjadi bekal dalam beragama," kata Deru.
Ketua Umum Pimpinan Pusat ISNU Ali Masykur Musa mengatakan bahwa ISNU bukan hanya sekedar berorganisasi tapi juga untuk memberikan dharma bakti, memberi bukan meminta dan beramal saleh karena ISNU terdiri atas para intelektual dengan kader unggulan dan berkualitas dan ikut andil dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Dalam Panca Dharma ISNU Indonesia menuju 2045, diantara lain menjalankan politik luar negeri dengan free and active for peace and harmony, memperkokoh ideologi Pancasila sebagai dasar negara, menjalankan ekonomi pasar sosial yang berkeadilan, menjadikan hukum sebagai instrumen social order (ketertiban sosial) dan menciptakan harmoni sosial dengan menghargai pluralitas,” kata dia.
Dalam kegiatan tersebut juga turut hadir Ketua Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sumsel KH Amiruddin Nahrawi, dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumsel.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023