Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) mengatakan progres capaian pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur mencapai 38,1 persen.

"Status total progres pembangunan IKN untuk gelombang (batch) pertama per 3 Agustus mencapai 38,1 persen," ujar Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur Danis Sumadilaga kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

Danis menambahkan, pembangunan IKN gelombang pertama meliputi proyek-proyek yang pembangunannya dimulai dari tahun 2021, seperti pembangunan Jalan Tol Akses IKN tahap 1, Bendungan Sepaku Semoi, Istana Negara dan Kantor Presiden.

Selain gelombang pertama, Kementerian PUPR juga melaksanakan pembangunan IKN gelombang kedua.

Gelombang kedua meliputi proyek-proyek yang penandatanganan kontraknya dimulai pada April - Mei 2023 seperti gedung kementerian koordinator 2 dan rumah rusun ASN IKN.

Sebagai informasi, Ibu Kota Negara Nusantara dibangun untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia 2045.

Dibangun dengan identitas nasional, IKN akan mengubah orientasi pembangunan menjadi Indonesia-sentris, serta mempercepat Transformasi Ekonomi Indonesia.

Visi IKN sebagai smart forest city menjadi panduan dalam pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pembangunan infrastruktur IKN Nusantara dilaksanakan secara bertahap dengan mengusung dan tetap memperhatikan aspek lingkungan.

Pada tahap awal di tahun 2022-2024, pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas Kementerian PUPR adalah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).

IKN Nusantara nantinya akan memiliki 70 persen area hijau, 80 persen transportasi publik, dan pengurangan suhu 2 derajat.

Jarak tempuh dari satu tempat ke tempat lainnya di Kompleks IKN diprediksi hanya membutuhkan waktu 10 menit. Sehingga IKN akan menjadi kota inklusif, terbuka, dan ramah bagi seluruh kalangan masyarakat untuk hidup berdampingan.
 



 Manggala Agni Daerah Operasi (Daops) Kalimantan XII/Paser - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memastikan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sekitar IKN, tepatnya di Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam, kondisinya sudah padam.

"Kami datang langsung ke lokasi kemarin sore untuk melakukan pengecekan, sehingga dapat dipastikan karhutla yang terpantau sebelumnya, kini kondisinya sudah padam," ujar Kepala Manggala Agni Daops Kalimantan XII/Paser M Faisal dihubungi dari Samarinda, Kamis.

Sebelumnya Rabu (9/8) sekitar pukul 12.30 WITA terpantau titik panas dengan tingkat kepercayaan sedang oleh BMKG Stasiun Balikpapan, di Kelurahan Sotek, Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, dengan koordinat terpantau S: -1.26142 ; E 116.55876, sedangkan koordinat lokasi S: -1.26314 ; E. : 116.56054.Baca juga: Manggala Agni - KLHK pastikan karhutla di sekitar IKN padam


 

Pewarta: Aji Cakti

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023