Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Barat (Kalbar) bersama ribuan peserta dengan penuh semangat mengikuti Karnaval Merah Putih Khatulistiwa yang berlangsung dalam rangka memperingati HUT ke-78 RI di Kantor Gubernur Kalbar dan Jalan Ahmad Yani Pontianak.
"Semoga dengan kegiatan karnaval ini dapat menumbuhkan semangat cinta Tanah Air bagi masyarakat Kalbar dan ini menunjukkan bahwa meski kita heterogen, namun kita bisa berbaur dan bersatu dalam mengisi pembangunan di Kalbar," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pontianak, Sabtu.
Pada Karnaval Merah Putih Khatulistiwa tersebut, atraksi pertama diawali penampilan Drumband Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang memicu semangat dan kebersamaan peserta.
Selain itu ada atraksi menarik lainnya seperti demo alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari 5 satuan TNI/Polri, parade budaya dari 24 etnis yang berbeda. Karnival itu melibatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar dari SMA/SMK, sanggar seni, kelompok Tanjidor, dan komunitas sepeda ontel.
"Para peserta karnaval menempuh perjalanan sejauh dua kilometer, memulai langkah mereka dari Kantor Gubernur Kalbar dan berakhir di Stadion SSA," kata Koordinator penyelenggara Rita Hastarita yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar.
Rita mengatakan tahun ini pihaknya mengadakan kolaborasi dengan TNI yang memberikan warna baru pada Semarak Karnaval Merah Putih. "Meskipun tahun-tahun sebelumnya kita telah menyelenggarakan acara serupa seperti Gemilang Khatulistiwa, kali ini ada sentuhan lebih khusus dengan penyertakan atraksi-altraksi mengagumkan yang melibatkan beragam elemen masyarakat," katanya.
Sebagai dampak dari kegiatan yang meriah ini, Jalan Ahmad Yani I diubah menjadi satu arah, mulai dari depan Kantor Gubernur Kalbar hingga Stadion SSA. Warga sekitar tampak antusias menyaksikan karnaval dari tepi jalan dan turut merayakan semangat kemerdekaan.
"Semarak Karnaval Merah Putih Khatulistiwa tidak hanya menjadi perayaan visual yang mengagumkan, tetapi juga menjadi cermin semangat persatuan dan kebersamaan masyarakat Kalbar dalam merayakan HUT kemerdekaan ke-78 RI," kata Rita.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Semoga dengan kegiatan karnaval ini dapat menumbuhkan semangat cinta Tanah Air bagi masyarakat Kalbar dan ini menunjukkan bahwa meski kita heterogen, namun kita bisa berbaur dan bersatu dalam mengisi pembangunan di Kalbar," kata Gubernur Kalbar Sutarmidji di Pontianak, Sabtu.
Pada Karnaval Merah Putih Khatulistiwa tersebut, atraksi pertama diawali penampilan Drumband Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang memicu semangat dan kebersamaan peserta.
Selain itu ada atraksi menarik lainnya seperti demo alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari 5 satuan TNI/Polri, parade budaya dari 24 etnis yang berbeda. Karnival itu melibatkan para Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar dari SMA/SMK, sanggar seni, kelompok Tanjidor, dan komunitas sepeda ontel.
"Para peserta karnaval menempuh perjalanan sejauh dua kilometer, memulai langkah mereka dari Kantor Gubernur Kalbar dan berakhir di Stadion SSA," kata Koordinator penyelenggara Rita Hastarita yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar.
Rita mengatakan tahun ini pihaknya mengadakan kolaborasi dengan TNI yang memberikan warna baru pada Semarak Karnaval Merah Putih. "Meskipun tahun-tahun sebelumnya kita telah menyelenggarakan acara serupa seperti Gemilang Khatulistiwa, kali ini ada sentuhan lebih khusus dengan penyertakan atraksi-altraksi mengagumkan yang melibatkan beragam elemen masyarakat," katanya.
Sebagai dampak dari kegiatan yang meriah ini, Jalan Ahmad Yani I diubah menjadi satu arah, mulai dari depan Kantor Gubernur Kalbar hingga Stadion SSA. Warga sekitar tampak antusias menyaksikan karnaval dari tepi jalan dan turut merayakan semangat kemerdekaan.
"Semarak Karnaval Merah Putih Khatulistiwa tidak hanya menjadi perayaan visual yang mengagumkan, tetapi juga menjadi cermin semangat persatuan dan kebersamaan masyarakat Kalbar dalam merayakan HUT kemerdekaan ke-78 RI," kata Rita.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023