Kapolda Kalimantan Barat(Kalbar) Irjenpol Pipit Rismanto menegaskan gesekan antara aparat dan massa dari karyawan PT  Duta Palma Grup (DPG) yang melakukan aksi unjukrasa di Kecamatan Jagoi Babang Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat pada Sabtu kemarin saat ini sudah selesai dengan pemenuhan tuntutan massa oleh pihak perusahaan.

"Untuk gesekan antara aparat dan massa di Bengkayang sudah kita pastikan situasinya terkendali dan kondusif, semuanya sudah berjalan baik dan semua pihak sudah membuat pernyataan dan perusahaan juga sudah melakukan aktivitas kembali, setelah cukup lama karyawan di sana mogok kerja," kata Pipit di Pontianak, Senin.

Pipit menegaskan, dalam minggu ini perwakilan massa dan pihak perusahaan akan diundang ke Polda Kalbar dan pihaknya juga akan menghadirkan media untuk meliput pernyataan mereka.

"Tadi pagi saya sudah instruksikan kepada Kapolres Bengkayang, untuk bersama-sama melakukan bersih-bersih dari banyak fasilitas yang rusak, termasuk masyarakat yang ikut melakukan aksi perusakan, mereka juga akan ikut melakukan bersih-bersih dan kita juga akan memperbaiki beberapa fasilitas yang rusak," tuturnya.

Terkait gesekan tersebut, dirinya memastikan tidak akan ada masalah lagi, karena pihak PT DPG sudah memenuhi tuntutan masyarakat dengan membuat surat pernyataan bersama.

"Kami akan mengawal agar situasi tersebut tidak terulang kembali. Saya berpesan kepada masyarakat terkait potongan-potongan video yang beredar saat gesekan belum tentu benar, seperti adanya minuman keras itu bukan berasal dari kendaraan kepolisian tapi kendaraan masyarakat sipil yang memang kebetulan berada di sana," kata Pipit..

Kemudian terkait potongan video amunisi yang ditemukan di sana dirinya mengakui bahwa amunisi peluru karet tersebut memang milik anggota. Namun amunisi tersebut berada di mobil dan tidak digunakan oleh anggota.

"Artinya anggota kita sudah melaksanakan pengamanan tanpa menggunakan amunisi, karena amunisinya masih ada di mobil, bukan dipegang, apa lagi digunakan," katanya..

Pipit menambahkan, pihaknya juga sedang menginvetarisir kerusakan yang terjadi di sana, demikian dengan petugas yang terluka juga masih di data.

"Kemudian jika ada masyarakat yang mengalami luka selama insiden, silahkan laporkan kepada kami dan kita akan memberikan bantuan pengobatan kepada masyarakat tersebut," kata Pipit.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023