Mahasiswa di kampung Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'arif (STAIMA) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat dibekali wawasan kebangsaan dan bela negara untuk menanamkan rasa nasionalisme generasi muda di daerah tersebut.
"Mahasiswa mesti memiliki sikap dan perilaku yang dilandasi cinta Tanah Air serta kesadaran berbangsa dan bernegara karena mereka adalah generasi penerus bangsa," kata Pasiter Kodim 1205/Sintang Kapten Inf Didik Heru Pamungkas, di Sintang, Kamis.
Didik, saat menjadi pemateri dalam pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB) dirinya menyampaikan pentingnya terus menumbuhkan semangat cinta Tanah Air.
Menurutnya, bela negara harus dilaksanakan di perguruan tinggi dan dievaluasi dalam penguatan jati diri mahasiswa yang sedang mencari identitas atau jati diri.
Sebab, sikap dan perilaku sebagai warga negara tentu dijiwai oleh semangat dan kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Terkait hal itu, juga untuk menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
"Maka dari itu kesadaran bela negara itu pulalah yang pada hakikatnya menumbuhkan kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara," ucapnya.
Selain itu, Didik juga berpesan kepada para mahasiswa agar selalu melaksanakan kegiatan positif di tengah perkembangan teknologi informasi sehingga tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas serta penyalahgunaan narkoba.
"Sebagai seorang mahasiswa mesti menjadi teladan di tengah masyarakat karena selalu terdidik juga merupakan calon pemimpin untuk generasi penerus bangsa," pesan Didik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Mahasiswa mesti memiliki sikap dan perilaku yang dilandasi cinta Tanah Air serta kesadaran berbangsa dan bernegara karena mereka adalah generasi penerus bangsa," kata Pasiter Kodim 1205/Sintang Kapten Inf Didik Heru Pamungkas, di Sintang, Kamis.
Didik, saat menjadi pemateri dalam pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB) dirinya menyampaikan pentingnya terus menumbuhkan semangat cinta Tanah Air.
Menurutnya, bela negara harus dilaksanakan di perguruan tinggi dan dievaluasi dalam penguatan jati diri mahasiswa yang sedang mencari identitas atau jati diri.
Sebab, sikap dan perilaku sebagai warga negara tentu dijiwai oleh semangat dan kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Terkait hal itu, juga untuk menjamin kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
"Maka dari itu kesadaran bela negara itu pulalah yang pada hakikatnya menumbuhkan kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban membela negara," ucapnya.
Selain itu, Didik juga berpesan kepada para mahasiswa agar selalu melaksanakan kegiatan positif di tengah perkembangan teknologi informasi sehingga tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas serta penyalahgunaan narkoba.
"Sebagai seorang mahasiswa mesti menjadi teladan di tengah masyarakat karena selalu terdidik juga merupakan calon pemimpin untuk generasi penerus bangsa," pesan Didik.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023