Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat memperkuat kapasitas kelompok informasi masyarakat (KIM) dalam rangka memperbaharui kemampuan dalam menyebarkan informasi positif di tengah masyarakat.
"Beberapa desa di Bengkayang memiliki KIM dan itu memudahkan informasi dan komunikasi antar masyarakat dengan pemerintah. Jadi hari ini kami berikan pelatihan khusus supaya mereka tahu fungsi KIM dan keterkaitan dengan keterbukaan informasi publik," ujar Kadis Kominfo Bengkayang Aleksius saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Ia menjelaskan, peran KIM sendiri sangat penting bagi masyarakat desa, terutama dalam menyajikan informasi terbaru dan bersifat membangun baik dari luar maupun dari dalam.
"KIM merupakan komunitas yang berperan sebagai mitra pemerintah baik pemerintah pusat, provinsi maupun daerah. KIM dibentuk secara mandiri yang ditetapkan minimal dengan surat keputusan kepala desa atau setingkat lebih tinggi, baik ditetapkan oleh camat atau tingkat kabupaten," jelas Alek.
Sebagai mitra pemerintah, kata dia, KIM dapat menjadi penyedia informasi yang berdampak positif dan mengedukasi bagi kemajuan bagi daerah dan masyarakatnya.
"Untuk membangun dan memajukan daerah perlu peran semua pihak termasuk KIM itu sendiri," ucap dia.
Sementara itu, Kabid Informasi Publik Dinas Kominfo Kabupatem Bengkayang, Kius menjelaskan peran KIM di zaman digitalisasi 4.0, yaitu dalam rangka mendorong penyebaran informasi positif. Sehingga tercipta transparansi informasi di wilayah desa tersebut.
"Literasi Informasi ini juga dapat mewujudkan desa antikorupsi di desa. Tentunya keterbukaan informasi pada masyarakat akan jauh lebih baik dengan hadirnya KIM," papar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Beberapa desa di Bengkayang memiliki KIM dan itu memudahkan informasi dan komunikasi antar masyarakat dengan pemerintah. Jadi hari ini kami berikan pelatihan khusus supaya mereka tahu fungsi KIM dan keterkaitan dengan keterbukaan informasi publik," ujar Kadis Kominfo Bengkayang Aleksius saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Ia menjelaskan, peran KIM sendiri sangat penting bagi masyarakat desa, terutama dalam menyajikan informasi terbaru dan bersifat membangun baik dari luar maupun dari dalam.
"KIM merupakan komunitas yang berperan sebagai mitra pemerintah baik pemerintah pusat, provinsi maupun daerah. KIM dibentuk secara mandiri yang ditetapkan minimal dengan surat keputusan kepala desa atau setingkat lebih tinggi, baik ditetapkan oleh camat atau tingkat kabupaten," jelas Alek.
Sebagai mitra pemerintah, kata dia, KIM dapat menjadi penyedia informasi yang berdampak positif dan mengedukasi bagi kemajuan bagi daerah dan masyarakatnya.
"Untuk membangun dan memajukan daerah perlu peran semua pihak termasuk KIM itu sendiri," ucap dia.
Sementara itu, Kabid Informasi Publik Dinas Kominfo Kabupatem Bengkayang, Kius menjelaskan peran KIM di zaman digitalisasi 4.0, yaitu dalam rangka mendorong penyebaran informasi positif. Sehingga tercipta transparansi informasi di wilayah desa tersebut.
"Literasi Informasi ini juga dapat mewujudkan desa antikorupsi di desa. Tentunya keterbukaan informasi pada masyarakat akan jauh lebih baik dengan hadirnya KIM," papar dia.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023