Universitas Padjajaran (Unpad) menjalin kerja sama dengan PT Pertamina Bina Medika IHC dalam pembangunan rumah sakit khusus kanker di Kota Bandung, Jawa Barat, yang rencananya mulai dilakukan awal 2024.

"Rencana pembangunan rumah sakit ini diwujudkan dalam bentuk penandatanganan dokumen oleh Unpad dan PT Pertamina Bina Medika," kata Rektor Unpad Rina Indiastuti dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.

Dia menjelaskan pembangunan RS khusus kanker tersebut untuk optimalisasi aset lahan negara yang diamanatkan kepada Unpad.

"Usai pandemi ini kami menganggap paling pas (untuk menjadi rumah sakit). Selain membantu peningkatan kesehatan masyarakat, juga untuk meningkatkan IPTEK rumah sakit, kedokteran, yang diimplementasikan lewat rumah sakit yang modern dan canggih," kata dia.



Kolaborasi dengan Pertamedika IHC dilakukan dengan pertimbangan bahwa korporasi tersebut dinilai menjadi leading industri rumah sakit di Indonesia.

Hal itu, ditunjang dengan berkumpulnya para dokter ahli dan kompeten yang dihasilkan dari pendidikan rumpun kesehatan di Unpad.

"Dengan dukungan peralatan yang modern, terkini, dan gabungan SDM yang kompeten, kami (Unpad) merasa pemanfaatan lahan jadi sangat optimal," ujar Rektor.

Selain itu rumah sakit tersebut akan menjadi wahana praktik pendidikan dan riset bidang ilmu kesehatan di Unpad khususnya untuk kasus penyakit kanker.

Nantinya, para lulusan dapat mengisi kebutuhan dokter maupun tenaga profesional yang bisa membantu jalannya rumah sakit.

Rina mengatakan RS khusus kanker Unpad-Pertamedika IHC merupakan rumah sakit tipe B dengan kekhususan kanker. Kendati demikian, sesuai aturan BPJS, Rumah sakit ini masih bisa melayani pasien di luar kanker dengan kategori rumah sakit tipe C.

"Groundbreaking akan dilaksanakan pada Februari 2024 nanti di Jalan Dipatiukur Nomor 46," ujar Rina.*



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Unpad dan Pertamedika IHC bangun RS Khusus kanker di Bandung

Pewarta: Moch Mardiansyah Al Afghani

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023