RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak menggelar skrining mata dan pembagian kacamata baca gratis bagi 100 orang pendaftar pertama dalam rangka memperingati Hari Penglihatan Sedunia yang jatuh pada tanggal 12 Oktober sekaligus merayakan HUT ke-11 RSUD SSMA Kota Pontianak.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menjaring dan skrining masyarakat yang masih belum menggunakan kacamata baca di usia 40 tahun ke atas. Ini upaya kami agar masyarakat ikut serta dalam kegiatan skrining karena biasanya pasien yang datang ke poli mata dengan keluhan penglihatannya sudah berkurang, menurun atau bahkan sudah mengalami kebutaan," ujar Dokter Spesialis Mata RSUD SSMA dr. Sri Yuliani Elida, SpM, MSc di Pontianak, Kamis.

Menurut dia beberapa kasus yang ditemukan setelah pasien menjalani skrining mata di antaranya terdeteksi mengalami penurunan penglihatan yang disebabkan oleh beberapa penyakit seperti kelainan refraksi, katarak, glaukoma dan retinopati diabetikum.

"Kebetulan beberapa pasien ini memiliki fasilitas BPJS yang bisa digunakan pada rumah sakit kita untuk penanganan masalah mata yang mereka alami," imbuhnya.

Selain pengobatan, pihaknya juga melakukan langkah pencegahan melalui kegiatan penyuluhan penyakit degenerasi pada mata. Bahkan saat ini pihaknya sudah menjalin kerja sama dengan klinik edukasi Diabetes Melitus (DM).

"Apabila pasien sudah menderita DM, minimal 5 tahun ke atas, mereka harus dilakukan skrining atau pemeriksaan mata," ungkap dr. Yuli

Refraksionis Optisien, Primansyah menambahkan, peserta yang datang akan menjalani skrining mata dengan diberikan kacamata untuk menentukan apakah peserta masih bisa membaca dengan jelas menggunakan kacamata baca atau setelah menggunakan kacamata masih memiliki gangguan penglihatan.

"Jika pada saat menggunakan kacamata baca, penglihatannya masih tidak jelas maka akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di Poli Mata," sebutnya.

Ia menambahkan, tidak menutup kemungkinan adanya indikasi kelainan refraksi maupun penyakit lainnya, misalnya katarak, yang harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter spesialis mata.

"Peserta dengan kondisi tersebut akan mendapatkan pemeriksaan dan konsultasi dengan dokter spesialis mata untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut," kata dia.

Selain memberikan kacamata baca dan pelayanan kesehatan mata gratis, RSUD SSMA juga memberikan edukasi mengenai kesehatan mata kepada pasien dan keluarga.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023