Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar operasi pasar di Kabupaten Melawi untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok dan pencegahan inflasi di kabupaten itu.

"Dalam upaya menekan inflasi yang terus meningkat di Kabupaten Melawi, kita melakukan Operasi Pasar di Pasar Markasan Melawi. Kegiatan ini merupakan langkah konkret untuk menstabilkan harga-harga pokok, khususnya beras," kata Pj Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, saat melakukan kunjungan kerja di Melawi, Sabtu.

Dia mengatakan, peninjauan langsung di Pasar Markasan Melawi, Pemerintah Provinsi juga meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) sebagai upaya lebih lanjut untuk mengendalikan harga beras.

Program GPM ini akan dijalankan dua kali sebulan di Melawi, dengan harapan dapat menekan harga beras yang dinilai terlampau tinggi oleh masyarakat.

Harga beras yang terus melonjak di Melawi menjadi fokus utama Pemerintah Provinsi, dan peninjauan rutin akan terus dilakukan untuk mengidentifikasi sumber permasalahannya.

Salah satu akar permasalahan yang diungkap oleh Pj Gubernur Harisson adalah ketergantungan Kalimantan Tengah pada pasokan beras dari Melawi.

Menurut Harisson, beras di Melawi ini juga menjadi pemasok untuk Kalimantan Tengah. Jadi masyarakat di Kalteng itu lewat jalur PT. Erna.

"Mereka belanja berasnya juga di Melawi. Jadi kalau permintaan besar ya harga di Melawi ini pastinya akan naik, ini salah satu permasalahannya. Ini juga bisa menyebabkan inflasi," tuturnya.

Harisson mengatakan, keterkaitan erat antara Melawi dan Kalimantan Tengah dalam hal pasokan beras menjadi sumber ketidakstabilan harga. Penyelidikan lebih lanjut dan koordinasi antar-pemerintah daerah diharapkan dapat memberikan solusi yang berkelanjutan untuk mengatasi masalah ini dan menjaga stabilitas harga beras di Melawi serta mencegah potensi dampak negatif terhadap tingkat inflasi.

"Untuk itu, Pemerintah Provinsi berkomitmen untuk terus bergerak dalam menanggulangi permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh masyarakat," katanya.

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023