Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin menyatakan Indonesia mengutuk peristiwa perang karena tak hanya mengganggu kedamaian dan ketenteraman dunia, tetapi memicu kerusakan lingkungan.

"Kita lihat masih ada perang Ukraina-Rusia. Dampaknya luar biasa, globaliter terganggu, krisis energi," kata Wapres saat menghadiri acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Haul Ke-52 KH Abdul Wahab Chasbullah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, diikuti dalam jaringan di Jakarta, Minggu.

Ma'ruf menyinggung situasi terkini berupa serangan Israel kepada Palestina yang menghabisi nyawa masyarakat setempat.

"Kita, seluruh dunia, mengutuk serangan Israel di Palestina karena itu mengganggu kedamaian dan ketenteraman," katanya.



Ia mengatakan sudah menjadi kewajiban umat beragama untuk menjaga lingkungan ("hifdzul al-bi'ah") karena jika lingkungan rusak, maka akan terjadi krisis global yang dipicu kerusakan di darat dan laut.

Ma'ruf dalam pidatonya mengatakan "hifdzul" oleh ulama dimasukkan sebagai "maqashid ssy-syariah" atau ketaatan dalam menjalankan prinsip-prinsip syariah yang tujuannya mewujudkan kemaslahatan umat.

"Jadi kalau ini ditambah, maka jadi 'hifdzul-hifdzul' yang lima, tambah 'hifdzul wathan', tambah 'hifdzul amni wassalam', tambah lagi 'hifdzul Al bi'ah' untuk menjaga ketenteraman kehidupan di dunia," katanya.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf mengajak seluruh pihak untuk mendoakan kaum Muslim di Palestina agar diberikan keselamatan dan kekuatan menghadapi perang.

"Kita doakan mudah-mudahan teman-teman kita Ikhwanul Muslimin di Palestina diberikan kekuatan oleh Allah SWT," katanya.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wapres: Perang ganggu kedamaian hingga picu kerusakan lingkungan

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023