Satu jembatan gantung di Desa Labian Iraang, Kecamatan Batang Lupar, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, rusak akibat banjir.

"Banjir terjadi subuh tadi hingga saat ini debit air masih naik dan satu jembatan gantung hanyut," kata Camat Batang Lupar Aleksius Bulin saat dihubungi ANTARA dari Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.

Bulin menyampaikan bahwa hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan air Sungai Labian meluap dan mengakibatkan banjir di Desa Labian Iraang dan Sungai Anjung di Kecamatan Batang Lupar pada Rabu pagi.

"Aktivitas masyarakat cukup terganggu akibat banjir... Kegiatan penilaian lomba posyandu ditunda karena banjir," katanya.

Dia mengimbau warganya siaga menghadapi ancaman banjir menjelang musim penghujan.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan mengatakan bahwa BPBD masih menunggu laporan dari pemerintah desa dan kecamatan yang bagian wilayahnya kebanjiran.

"Kami harapkan pihak desa segera menyampaikan laporan perkembangan banjir agar memudahkan dalam mengambil langkah penanganan," kata Gunawan.

Dia juga mengingatkan warga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadi bencana banjir, tanah longsor, dan puting beliung menjelang dan semasa musim penghujan.






 

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023