Kementerian Kesehatan menyampaikan bahwa tiga rumah sakit unggulan bertaraf internasional disiapkan untuk mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan paripurna bagi warga di wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa rumah sakit yang dibangun di wilayah IKN antara lain Rumah Sakit Abdi Waluyo.

Menurut dia, Presiden Joko Widodo telah meresmikan pembangunan rumah sakit dengan nilai investasi Rp2 triliun tersebut pada September 2023.

Nadia menyampaikan bahwa rumah sakit kedua yang pembangunannya mulai dilaksanakan di IKN yakni Mayapada Hospital Nusantara.

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meresmikan pembangunan rumah sakit tersebut pada Rabu (1/11).

Nadia mengatakan, Mayapada Hospital Nusantara berencana menyediakan layanan unggulan Cardiovascular Center, Oncology Center, Tahir Neuroscience Center, Gastrohepatology Center, Orthopedic Center, Tahir Uro-Nephrology Center, Obstetric & Gynecology Center, serta Pediatric Center.

"Mayapada Hospital Nusantara nantinya akan menjadi green hospital untuk mendukung percepatan pembangunan IKN," katanya, menambahkan, area hijau akan mencakup sekitar 20 persen dari lahan rumah sakit.

Menurut Nadia, Kementerian Kesehatan juga akan membangun rumah sakit vertikal bertaraf internasional di IKN. 

"Rencananya Kemenkes juga akan membangun RS vertikal di IKN, saat ini sedang proses pembuatan desain," katanya.

Ia mengatakan bahwa pembangunan rumah sakit tersebut ditargetkan rampung tahun 2024 dan bisa mulai digunakan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di wilayah IKN.

"Keberadaan rumah sakit-rumah sakit ini diharapkan kian mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang paripurna di IKN," katanya.

"Dengan semakin banyak dan berkualitasnya pelayanan kesehatan di IKN, maka akses masyarakat terhadap layanan kesehatan paripurna makin dekat," ia menambahkan.

Nadia mengemukakan bahwa warga diharapkan tidak lagi pergi ke luar negeri untuk menjalani pengobatan karena fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas juga tersedia di dalam negeri.

Baca juga: Semangat Bhinneka Tunggal Ikaterwujud nyata di Kutai Barat
 

Presiden RI Joko Widodo meminta masyarakat dari beragam etnis dan budaya yang menjadi penghuni di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur dapat hidup harmonis.

Presiden menjelaskan bahwa masyarakat yang sejak dulu tinggal di wilayah sekitar IKN akan hidup berdampingan dengan masyarakat dari daerah lain setelah pemerintah melakukan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kota Nusantara, Kalimantan Timur.

"Dengan pembangunan IKN, Kalimantan Timur khususnya akan menjadi muara bertemunya berbagai budaya berinteraksi. Kita harapkan berinteraksi dengan baik, hidup rukun, dan harmonis, menjaga, melestarikan, mengembangkan identitas budaya lokal, nilai-nilai, dan tradisi masyarakat di Kalimantan Timur," kata Presiden Jokowi saat memberi sambutan pada acara Festival Harmoni Budaya Nusantara 2023 yang disaksikan melalui tayangan video, Jumat.

Dengan pembangunan IKN, Presiden Jokowi meminta perlunya dibangun kesadaran bersama, sikap saling menghormati, saling menghargai keragaman, dan menjadikan Bhinneka Tunggal Ika sebagai sebuah kekuatan untuk membangun harmoni, kebersamaan, dan persatuan.

Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa selama tiga bulan terakhir, Kepala Negara mengunjungi IKN untuk melakukan peletakan batu pertama sejumlah infrastruktur. Baca berita selengkapnya: Joko Widodo meminta masyarakat dari beragam etnis hidup harmonis di IKN
 

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023