Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat(Kalbar) mengajak semua pihak untuk mengawal dan mewujudkan pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024 yang berkualitas.
"Terkait Pemilu kita juga mesti bicara dari aspek kualitas, sebab Pemilu yang harus kita kawal bersama akan kita pertanggungjawabkan lima tahun ke depan," kata Anggota Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu Khairul Amru, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Dikatakan Amru, untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas perlu peranan semua pihak, mulai dari partai politik, para calon legislatif peserta pemilu, organisasi masyarakat dan pemuda serta seluruh lapisan masyarakat.
Menurut dia, perlu komitmen semua pihak agar Pemilu 2024 bisa berlangsung aman, bebas, rahasia, jujur dan adil.
"Perlu kontrol sosial dari kita semua dalam mengawal pemilu," katanya.
Apalagi, kata Amru, menjelang masa kampanye yang perlu dijaga yaitu jangan sampai ada isu sara, ujaran kebencian serta perlunya bijak menggunakan media sosial agar tidak termakan informasi bohong.
Selain itu, persoalan politik uang juga perlu menjadi perhatian bersama, agar tidak terjadi pada Pemilu 2024.
Dalam melakukan pengawasan, Bawaslu juga dibantu oleh sentra penegak hukum terpadu (Gakkumdu) yang memiliki kewenangan dalam hal penindakan penanganan pelanggaran dalam bentuk pidana.
"Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri untuk mewujudkan pemilu berkualitas dan tidak terjadi pelanggaran perlu kerja sama semua pihak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Terkait Pemilu kita juga mesti bicara dari aspek kualitas, sebab Pemilu yang harus kita kawal bersama akan kita pertanggungjawabkan lima tahun ke depan," kata Anggota Bawaslu Kabupaten Kapuas Hulu Khairul Amru, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Dikatakan Amru, untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas perlu peranan semua pihak, mulai dari partai politik, para calon legislatif peserta pemilu, organisasi masyarakat dan pemuda serta seluruh lapisan masyarakat.
Menurut dia, perlu komitmen semua pihak agar Pemilu 2024 bisa berlangsung aman, bebas, rahasia, jujur dan adil.
"Perlu kontrol sosial dari kita semua dalam mengawal pemilu," katanya.
Apalagi, kata Amru, menjelang masa kampanye yang perlu dijaga yaitu jangan sampai ada isu sara, ujaran kebencian serta perlunya bijak menggunakan media sosial agar tidak termakan informasi bohong.
Selain itu, persoalan politik uang juga perlu menjadi perhatian bersama, agar tidak terjadi pada Pemilu 2024.
Dalam melakukan pengawasan, Bawaslu juga dibantu oleh sentra penegak hukum terpadu (Gakkumdu) yang memiliki kewenangan dalam hal penindakan penanganan pelanggaran dalam bentuk pidana.
"Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri untuk mewujudkan pemilu berkualitas dan tidak terjadi pelanggaran perlu kerja sama semua pihak," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023