Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat Muda Mahendrawan menyatakan konsultasi publik penting sebagai langkah strategis untuk membentuk gambaran yang terukur dan mewujudkan perencanaan pembangunan yang partisipatif.
"Konsultasi publik menjadi wadah penting dalam menentukan arah pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing," kata Muda di Sungai Raya, Senin.
Muda mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan pemangku kepentingan adalah kunci sukses dalam memperkuat pondasi perencanaan pembangunan.
"Kita perlu bersama-sama merancang langkah-langkah yang konkret. Harus ada kepungan-kepungan bersama, mana yang masih lemah, itulah yang langsung disasar," tuturnya.
Bupati Kubu Raya itu jjuga menegaskan prinsip-prinsip dasar pembangunan yang diutamakan, yaitu berbasis pada rumah tangga yang layak. Ini mencakup aspek kecukupan pangan, gizi, pendidikan, dan kesehatan.
"Pembangunan harus menciptakan kondisi di mana tidak ada kemiskinan baru, dan setiap peluang dapat diidentifikasi dan terdeteksi sehingga capaian dapat dirumuskan secara detail," katanya.
Mengomentari kondisi demografi Indonesia, Bupati Muda melihatnya sebagai peluang besar, terutama dalam konteks bonus demografi. Namun, beliau menegaskan bahwa peluang tersebut memerlukan tanggung jawab bersama.
"Semua pihak memiliki tanggung jawab untuk memanfaatkan bonus demografi ini. Tanggung jawab akan membuat cara berpikir kita mampu menghilangkan pembiaran-pembiaran," katanya.
Dia juga menyoroti perlunya pekerjaan yang terukur dan perkuatan relasi antara pemerintah kabupaten dengan berbagai institusi.
"Dalam hal pembangunan, kerja-kerja harus terukur dan dapat menavigasi langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Relasi dengan semua institusi harus diperkuat untuk memudahkan komunikasi dan memastikan perspektif masyarakat dapat diakomodasi dengan baik," tuturnya.
Menurutnya, partisipasi dan keterlibatan rakyat itulah yang paling depan. Kita perlu memperkuat relasi dengan masyarakat untuk memudahkan komunikasi dan memastikan bahwa perspektif masyarakat dapat diakomodasi dengan baik dalam perencanaan pembangunan.
Dia menegaskan bahwa untuk menjalankan tanggung jawab ini, perlu dirancang dan direncanakan dengan matang. Hal ini, menurutnya, akan menciptakan warisan yang baik untuk generasi mendatang.
"Saat ini, pemerintah kabupaten harus berupaya untuk mengukir sejarah. Semangat itulah yang harus terus ada agar kita terus tumbuh dan berupaya mengejar solusi dari semua persoalan yang ada," kata Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Konsultasi publik menjadi wadah penting dalam menentukan arah pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya saing," kata Muda di Sungai Raya, Senin.
Muda mengungkapkan bahwa kolaborasi dengan pemangku kepentingan adalah kunci sukses dalam memperkuat pondasi perencanaan pembangunan.
"Kita perlu bersama-sama merancang langkah-langkah yang konkret. Harus ada kepungan-kepungan bersama, mana yang masih lemah, itulah yang langsung disasar," tuturnya.
Bupati Kubu Raya itu jjuga menegaskan prinsip-prinsip dasar pembangunan yang diutamakan, yaitu berbasis pada rumah tangga yang layak. Ini mencakup aspek kecukupan pangan, gizi, pendidikan, dan kesehatan.
"Pembangunan harus menciptakan kondisi di mana tidak ada kemiskinan baru, dan setiap peluang dapat diidentifikasi dan terdeteksi sehingga capaian dapat dirumuskan secara detail," katanya.
Mengomentari kondisi demografi Indonesia, Bupati Muda melihatnya sebagai peluang besar, terutama dalam konteks bonus demografi. Namun, beliau menegaskan bahwa peluang tersebut memerlukan tanggung jawab bersama.
"Semua pihak memiliki tanggung jawab untuk memanfaatkan bonus demografi ini. Tanggung jawab akan membuat cara berpikir kita mampu menghilangkan pembiaran-pembiaran," katanya.
Dia juga menyoroti perlunya pekerjaan yang terukur dan perkuatan relasi antara pemerintah kabupaten dengan berbagai institusi.
"Dalam hal pembangunan, kerja-kerja harus terukur dan dapat menavigasi langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Relasi dengan semua institusi harus diperkuat untuk memudahkan komunikasi dan memastikan perspektif masyarakat dapat diakomodasi dengan baik," tuturnya.
Menurutnya, partisipasi dan keterlibatan rakyat itulah yang paling depan. Kita perlu memperkuat relasi dengan masyarakat untuk memudahkan komunikasi dan memastikan bahwa perspektif masyarakat dapat diakomodasi dengan baik dalam perencanaan pembangunan.
Dia menegaskan bahwa untuk menjalankan tanggung jawab ini, perlu dirancang dan direncanakan dengan matang. Hal ini, menurutnya, akan menciptakan warisan yang baik untuk generasi mendatang.
"Saat ini, pemerintah kabupaten harus berupaya untuk mengukir sejarah. Semangat itulah yang harus terus ada agar kita terus tumbuh dan berupaya mengejar solusi dari semua persoalan yang ada," kata Muda.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023