Cakupan kepesertaan dalam program BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK di Kubu Raya, Kalimantan Barat, hingga November 2023 mencapai 39,21 persen atau 110.013 peserta dari total pekerja di daerah itu.

"Kepesertaan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan di Kubu Raya tersebut naik 14,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pada 2022 cakupan peserta hanya 25,01 persen, kini  mencapai 39,21 persen," ujar Kepala BPJAMSOSTEK Kalimantan Barat (Kalbar) Ryan Gustaviana di Pontianak, Rabu.

Ia mengatakan bahwa kenaikan signifikan kepesertaan di Kubu Raya itu karena intervensi pemerintah kabupaten melalui perlindungan pekerja rentan, sosial, dan keagamaan.

"Dengan bertambahnya kepesertaan bagi pekerja rentan, sosial, dan keagamaan dengan total 10,469 pekerja membuat cakupan kepesertaan di Kubu Raya meningkat," katanya.

Ia menambahkan, penyaluran klaim penerima beasiswa bagi putra putri karyawan yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja maupun kematian di Kubu Raya dari Januari sampai Oktober 2023 sebanyak 116 orang mulai dari TK, SD, SMA sampai perguruan tinggi dengan total Rp7,674 miliar.

"Langkah dan komitmen Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan ini sangat mendukung program pembangunan berkelanjutan dan mendukung peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)," kata Ryan.

Sementara itu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan perluasan sasaran jaminan sosial ini untuk mencegah kemunculan keluarga miskin baru akibat kerentanan-kerentanan itu.

"Selain itu, perluasan sasaran kluster pekerja rentan ini juga sebagai penghargaan atas dedikasi para pekerja rentan yang sukarela melakukan pekerjaan rutin, baik sebagai pekerja pemberdayaan sosial masyarakat, pekerja keagamaan dan sebagainya," kata dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023