Pelatih timnas Brazil U-17 Phelipe Leal menilai timnas Argentina U-17 dapat meraih kemenangan karena mampu memanfaatkan peluang kecil menjadi sebuah gol.
Trigol dari Claudio Echeverri membawa timnas Argentina membungkam timnas Brazil 3-0 dalam pertandingan perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Jumat.
"Dalam pertandingan hari ini, kami sudah membayangkan jika laga akan berjalan dengan ketat, (berakhir dengan) skor tipis. Tapi, itulah sepak bola, lawan kami bisa memanfaatkan peluang yang ada, kebobolan juga sudah terjadi, dan kami harus akui kelebihan Argentina," kata Phelipe Leal saat ditemui di mixed zone usai pertandingan.
Faktor kurang klinis di lini depan menjadi kendala Brazil selama pertandingan. Tiga penyerang depan yaitu Rayan, Kaua Elias dan Estevao dibuat mati kutu oleh rapatnya barisan pertahanan tim Tango.
Baca juga: Preview Maroko versus Mali, siapa pantas jaga gengsi Afrika
Sementara itu, sang kapten Argentina Echeverri mampu memanfaatkan momentum untuk menjadikan sebuah gol. Pemain berjuluk "Si Iblis Kecil tersebut" memporak-porandakan pertahanan Tim Samba dengan mencetak tiga gol pada menit ke-28, 58 dan 72.
"Kami harus sadar mereka lebih baik, kami harus terima kekalahan ini. Brazil berhenti hari ini di Piala Dunia U-17 2023, dan selamat untuk Argentina U-17 karena bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada di pertandingan. Mereka juga main lebih tenang. Kami akan lakukan evaluasi karena masih banyak waktu untuk itu," kata Phelipe Leal.
Ditanya mengenai kendala lapangan, Leal menampik bahwa ada kendala di lapangan meski diguyur hujan dan membuat kondisi lapangan menjadi licin. Leal mengatakan bahwa kedua tim bermain di kondisi lapangan yang sama dan tidak ada kendala sama sekali.
"Lapangan licin untuk kedua tim, bukan hanya Brazil saja. Seperti yang saya katakan, di laga ini pemain harus memanfaatkan peluang yang ada, dan Argentina bisa melakukan itu, sedangkan Brazil tidak bisa, dan itu bisa mempengaruhi hasil," katanya.
Baca juga: Preview Jerman versus Spanyol, pembuktian dua filosofi besar sepak bola
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Trigol dari Claudio Echeverri membawa timnas Argentina membungkam timnas Brazil 3-0 dalam pertandingan perempat final Piala Dunia U-17 2023 di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Jumat.
"Dalam pertandingan hari ini, kami sudah membayangkan jika laga akan berjalan dengan ketat, (berakhir dengan) skor tipis. Tapi, itulah sepak bola, lawan kami bisa memanfaatkan peluang yang ada, kebobolan juga sudah terjadi, dan kami harus akui kelebihan Argentina," kata Phelipe Leal saat ditemui di mixed zone usai pertandingan.
Faktor kurang klinis di lini depan menjadi kendala Brazil selama pertandingan. Tiga penyerang depan yaitu Rayan, Kaua Elias dan Estevao dibuat mati kutu oleh rapatnya barisan pertahanan tim Tango.
Baca juga: Preview Maroko versus Mali, siapa pantas jaga gengsi Afrika
Sementara itu, sang kapten Argentina Echeverri mampu memanfaatkan momentum untuk menjadikan sebuah gol. Pemain berjuluk "Si Iblis Kecil tersebut" memporak-porandakan pertahanan Tim Samba dengan mencetak tiga gol pada menit ke-28, 58 dan 72.
"Kami harus sadar mereka lebih baik, kami harus terima kekalahan ini. Brazil berhenti hari ini di Piala Dunia U-17 2023, dan selamat untuk Argentina U-17 karena bisa memanfaatkan peluang-peluang yang ada di pertandingan. Mereka juga main lebih tenang. Kami akan lakukan evaluasi karena masih banyak waktu untuk itu," kata Phelipe Leal.
Ditanya mengenai kendala lapangan, Leal menampik bahwa ada kendala di lapangan meski diguyur hujan dan membuat kondisi lapangan menjadi licin. Leal mengatakan bahwa kedua tim bermain di kondisi lapangan yang sama dan tidak ada kendala sama sekali.
"Lapangan licin untuk kedua tim, bukan hanya Brazil saja. Seperti yang saya katakan, di laga ini pemain harus memanfaatkan peluang yang ada, dan Argentina bisa melakukan itu, sedangkan Brazil tidak bisa, dan itu bisa mempengaruhi hasil," katanya.
Baca juga: Preview Jerman versus Spanyol, pembuktian dua filosofi besar sepak bola
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023