Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas Brasil U-17 Phelipe Leal mengatakan dirinya enggan memilih lawan yang bakal dihadapi pada babak perempat final atau 8 besar setelah sukses membungkam Ekuador pada babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023 dengan skor 3-1 di Stadion Manahan, Solo, Senin.
Kemenangan Brazil yang disumbangkan oleh Estevao (14’ dan 71’) dan Luighi Hanri Sousa Santos (90’) yang hanya dibalas satu gol Ekuador melalui Michael Bermudes (45+4’), membuat tim Samba akan memainkan laga perempat final melawan pemenang antara laga dua tim dari benua yang sama, Amerika Selatan yaitu Argentina melawan Venezuela yang baru bermain pada Selasa (21/11) pukul 19.00 WIB di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.
“Brasil tidak memilih lawan di Piala Dunia U-17 2023 ini. Kami memang punya kesempatan untuk berjumpa lagi tim asal Amerika Selatan,” kata Phelipe Leal seusai pertandingan, melalui keterangan resmi, Senin.
“Namun, ini adalah Piala Dunia U-17 2023. Kami harus menikmati kemenangan hari ini. Baru setelah itu kami akan melihat siapa yang menjadi lawan selanjutnya,” lanjutnya.
Setelah merayakan kemenangan penting ini, juru taktik berusia 36 tahun itu meminta para pemainnya untuk kembali fokus dan menjaga konsentrasi. Sebab, mereka juga harus mempelajari kekuatan lawan berikutnya agar bisa meraih hasil positif untuk melenggang ke semifinal Piala Dunia U-17 2023
“Di Piala Dunia U-17 2023 ini, kami harus mengatur strategi sesuai lawan yang dihadapi. Karena kami tahu bahwa kami tidak bisa bermain menyerang terus menerus sesuai gaya bermain kami yang sudah diketahui semua orang," ujarnya.
"Oleh karena itu, kami harus bisa menyesuaikan secara situasional, bagaimana kami melihat kelebihan lawan dan memanfaatkan situasi di lapangan. Itulah mengapa kami tadi lebih banyak mengandalkan counter attack. Puji Tuhan, kami bisa meraih kemenangan,” imbuhnya.
Sementara itu, pemain yang meraih gelar Man of The Match pada laga ini, Estevao, mengatakan kesiapannya menatap laga perempat final, terlepas siapa calon lawannya nanti.
“Ini pertandingan yang sangat dinikmati para pemain karena kami melawan tim yang sama-sama dari Amerika Selatan. Kami sudah sering berjumpa dan suasana laganya seperti itu. Puji Tuhan kami bisa menang dan lolos ke fase berikutnya,” kata pemain bernomor punggung 20 itu .
“Sebagai juara bertahan, kami tidak ingin memilih siapa yang akan menjadi lawan kami berikutnya. Siapa pun yang akan dihadapi, kami harus punya keseriusan yang sama dan fokus yang sama, untuk meraih kemenangan agar bisa melaju ke semifinal,” lanjutnya.