Badan Pencarian dan Pertolongan atau SAR Nasional (Basarnas) Banten melakukan penyisiran warga tersambar petir hingga hilang di Pulau Papole Desa Cigondang Kecamatan Labuan Kabupaten Pandeglang.

"Korban bernama Edi Supriadi (45) beralamat Kampung Karangsari, Desa Cigondang, Kabupaten Pandeglang, Banten," kata Kepala Basarnas Banten Adil Triyanto dalam keterangan yang diterima di Pandeglang, Kamis.

Peristiwa kejadian tersebut, Rabu (6/12) pukul 11.30 WIB, korban sedang membawa tamu untuk memancing ke Pulau Papole Desa Cigondang Kabupaten Pandeglang, namun tiba-tiba di tengah perjalanan tersambar petir dan jatuh ke laut hingga hilang.

Korban sampai saat ini pada pencarian hari kedua, Kamis (7/12)  belum ditemukan dengan melibatkan Basarnas Banten dengan tim SAR gabungan.
Tim SAR gabungan terdiri dari unsur Kantor SAR Banten, KPLP Labuan, BMKG Serang, Polairud Panimbang, TNI, Polri, BPBD Banten, BPBD Pandeglang, Tagana Pandeglang, PMI Pandeglang, Boedak Saung Rescue, HNSI Labuan dan masyarakat setempat.
 
Tim Basarnas Banten dengan menggunakan alat terdiri dari rescue car, palsar air, palsar komunikasi,dan palsar medis melakukan penyisiran di sekitar Pulau Papole.

Sedangkan tim SAR gabungan melakukan pencarian terhadap korban dengan penyisiran sejauh sekitar kilometer dari lokasi kejadian perkara (LKP) dengan menggunakan perahu karet, motor tempel dan perahu nelayan.

"Kami berharap hari ini korban bisa ditemukan dengan pencarian melibatkan tim SAR gabungan itu," kata Adil.

Baca juga: Waspada, pergantian tahun diwarnai hujan disertai petir dan angin kencang

Baca juga: Jaya tewas disambar petir sepulang dari sawah

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023