Kapolsek Panimbang, Iptu Asep Jamaludin, di Panimbang, Sabtu, mengatakan bahwa mendapatkan laporan adanya ledakan dari masyarakat sekitar pada Jumat (12/7) pukul 17.30 WIB.
"Adanya laporan tersebut kami langsung ke tempat kejadian perkara (TKP) di kampung Paniis RT 01 RW 14 Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang," katanya.
Di lokasi kejadian pihak kepolisian mendapati rumah saudara Jaman sudah hancur dan segera dilakukan pemasangan garis polisi agar masyarakat tidak mendekati lokasi kejadian khawatir masih ada barang-barang yang berbahaya.
"Kami juga mendapatkan informasi bahwa anak korban Devina Regina Deswita (12) mengalami luka di bagian telapak kaki, betis sebelah kiri, paha, perut dan dagu. Kini telah dilakukan perawatan di Puskesmas Panimbang," katanya.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab dari ledakan tersebut.
"Kami belum bisa memberikan jawaban apakah ini benar bom ikan, karena kita masih menunggu penyelidikan dari tim inafis Polres Pandeglang," katanya.
Ia mengatakan untuk kejadian ledakan tersebut berada di bagian dapur yang posisinya berada di belakang rumah korban. Kini keluarga korban dievakuasi ke rumah saudaranya.
"Pada saat kejadian anak dan istri pak Jaman sedang berada di rumah sementara pak Jaman sedang melaut, dan rumah yang paling terkena ledak itu rumah pak Jaman kalau rumah yang disamping kanan kirinya hanya kacanya saja yang pecah," katanya.
Pihaknya juga menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan bila ada informasi sekecil apapun silahkan untuk di laporkan ke Polsek Panimbang agar dapat segera ditangani oleh pihak berwajib.