Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kalimantan Barat meloloskan dua atlet catur mereka ke Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan dilaksanakan di Aceh dan Sumatera Utara tahun depan.
"Alhamdulillah, pada pelaksanaan PON XXI yang akan dilaksanakan di Aceh tahun depan, kita akan mengikutsertakan dua pecatur kita dari cabang perorangan putri atas nama Tri Utami dan Muhammad Kamalsyah untuk kategori perorangan putra," kata pelatih nasional Zulkifli MN, yang ditunjuk oleh Pengprov Percasi Kalbar sebagai pelatih kepala yang melatih Tri Utami dan Kamalsyah di TC Pra PON di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan, Tri Utami berhasil mendapatkan tiket lolos PON di kategori perorangan putri setelah pada babak kualifikasi atau Pra-PON putri yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat sejak 24 November sampai 2 Desember 2023 dan ia masuk delapan besar sebagai syarat lolos PON.
Tri Utami berhak tampil ke PON bersama dengan GMW Irene Karisma Sukandar dari Jawa Barat, WIM Chelsie Sihite dari Kaltim, WNM Ivana Lasama dari Papua MIW Ummi Fisabilillah dari DKI Jakarta, WFM Baiq Vina Lestari, dari NTB, WFM Ananda Astri dari Jatim, Shafira Devi dari DIY serta dua atlet tuan rumah Aceh dan Sumut yang langsung lolos PON.
Selama mengikuti babak Kualifikasi, selain latihan teori dan dia lebih banyak memberikan materi pelatihan untuk meningkatkan rasa percaya diri anak muridnya. Agar mental bertanding mereka tidak down saat melawan pecatur dari daerah lainnya.
Terbukti, bahwa Tri Utami mampu memberikan perlawanan sengit dan merebut poin demi poin dari lawan-lawannya yang rerata bergelar Master Nasional bahkan bergelar Master Internasional dan Grand Master.
Tri hanya kalah saat menghadapi pecatur andalan Indonesia Women Grand Master Irene Karisma Sukandar dari Jawa Barat di babak pertama dan Women Internasional Master Ummi Fisabilillah dari DKI Jakarta di babak kedelapan. Namun meskipun kalah, Tri memberikan perlawanan yang heroik. WGM Irene dipaksa bermain hingga memasuki fase akhir dengan langkah 60 lebih.
Meski sempat kalah dua kali, Tri Utami mampu bangkit dan memenangkan babak kesembilan saat melawan pecatur putri Sulawesi Tenggara dan memastikan 1 tiket ke PON.
Lolosnya dua pecatur Kalbar ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut merupakan sejarah bagi Percasi Kalbar. Keberhasilan dan capaian luar biasa dan patut diapresiasi oleh seluruh masyarakat catur Kalimantan Barat.
"Kita patut bersyukur dan berbangga bahwa di era Pak Derry Yulianto sebagai ketua Pengprov Percasi Kalbar, telah berhasil meloloskan dua atlit putra dan putri ke PON XXI Aceh-Sumut,”ujar Zulkifli Master Nasional yang mendampingi Tri Utami.
Sementara itu, Ketua PERCASI Kalbar Derry Yulianto menyampaikan apresiasi atas hasil ini. Menurutnya, keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras para atlet, pelatih, dan semua elemen yang terlibat serta doa masyarakat catur Kalimantan Barat.
"Keberhasilan meloloskan dua pecatur Kalbar di PON adalah kebanggaan kita bersama, ini berkat kerja keras yang dilakukan Pengprov Percasi Kalbar bersama dengan masyarakat catur Kalbar. Mari kita saling bersinergi dan saling mendukung untuk prestasi atlet catur Kalbar untuk dapat meraih medali di PON nantinya," katanya.
Dengan penuh optimisme, Derry meyakinkan bahwa Kalbar akan dapat meraih medali di PON Aceh – Sumut 2024. Ia menyatakan bahwa setiap tim yang berhasil lolos dan berpartisipasi di PON telah melewati satu tahap sulit, dan kini tantangannya adalah bagaimana mereka bisa tampil kompetitif dan meraih prestasi gemilang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Alhamdulillah, pada pelaksanaan PON XXI yang akan dilaksanakan di Aceh tahun depan, kita akan mengikutsertakan dua pecatur kita dari cabang perorangan putri atas nama Tri Utami dan Muhammad Kamalsyah untuk kategori perorangan putra," kata pelatih nasional Zulkifli MN, yang ditunjuk oleh Pengprov Percasi Kalbar sebagai pelatih kepala yang melatih Tri Utami dan Kamalsyah di TC Pra PON di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan, Tri Utami berhasil mendapatkan tiket lolos PON di kategori perorangan putri setelah pada babak kualifikasi atau Pra-PON putri yang dilaksanakan di Bandung, Jawa Barat sejak 24 November sampai 2 Desember 2023 dan ia masuk delapan besar sebagai syarat lolos PON.
Tri Utami berhak tampil ke PON bersama dengan GMW Irene Karisma Sukandar dari Jawa Barat, WIM Chelsie Sihite dari Kaltim, WNM Ivana Lasama dari Papua MIW Ummi Fisabilillah dari DKI Jakarta, WFM Baiq Vina Lestari, dari NTB, WFM Ananda Astri dari Jatim, Shafira Devi dari DIY serta dua atlet tuan rumah Aceh dan Sumut yang langsung lolos PON.
Selama mengikuti babak Kualifikasi, selain latihan teori dan dia lebih banyak memberikan materi pelatihan untuk meningkatkan rasa percaya diri anak muridnya. Agar mental bertanding mereka tidak down saat melawan pecatur dari daerah lainnya.
Terbukti, bahwa Tri Utami mampu memberikan perlawanan sengit dan merebut poin demi poin dari lawan-lawannya yang rerata bergelar Master Nasional bahkan bergelar Master Internasional dan Grand Master.
Tri hanya kalah saat menghadapi pecatur andalan Indonesia Women Grand Master Irene Karisma Sukandar dari Jawa Barat di babak pertama dan Women Internasional Master Ummi Fisabilillah dari DKI Jakarta di babak kedelapan. Namun meskipun kalah, Tri memberikan perlawanan yang heroik. WGM Irene dipaksa bermain hingga memasuki fase akhir dengan langkah 60 lebih.
Meski sempat kalah dua kali, Tri Utami mampu bangkit dan memenangkan babak kesembilan saat melawan pecatur putri Sulawesi Tenggara dan memastikan 1 tiket ke PON.
Lolosnya dua pecatur Kalbar ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut merupakan sejarah bagi Percasi Kalbar. Keberhasilan dan capaian luar biasa dan patut diapresiasi oleh seluruh masyarakat catur Kalimantan Barat.
"Kita patut bersyukur dan berbangga bahwa di era Pak Derry Yulianto sebagai ketua Pengprov Percasi Kalbar, telah berhasil meloloskan dua atlit putra dan putri ke PON XXI Aceh-Sumut,”ujar Zulkifli Master Nasional yang mendampingi Tri Utami.
Sementara itu, Ketua PERCASI Kalbar Derry Yulianto menyampaikan apresiasi atas hasil ini. Menurutnya, keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras para atlet, pelatih, dan semua elemen yang terlibat serta doa masyarakat catur Kalimantan Barat.
"Keberhasilan meloloskan dua pecatur Kalbar di PON adalah kebanggaan kita bersama, ini berkat kerja keras yang dilakukan Pengprov Percasi Kalbar bersama dengan masyarakat catur Kalbar. Mari kita saling bersinergi dan saling mendukung untuk prestasi atlet catur Kalbar untuk dapat meraih medali di PON nantinya," katanya.
Dengan penuh optimisme, Derry meyakinkan bahwa Kalbar akan dapat meraih medali di PON Aceh – Sumut 2024. Ia menyatakan bahwa setiap tim yang berhasil lolos dan berpartisipasi di PON telah melewati satu tahap sulit, dan kini tantangannya adalah bagaimana mereka bisa tampil kompetitif dan meraih prestasi gemilang.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023