Kepolisian Daerah Kalimantan Barat menyiagakan sebanyak 1.885 orang personel dalam rangka pengamanan tahapan kampanye Pemilu 2024 yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di wilayah tersebut.
"Potensi kerawanan yang perlu diantisipasi saat tahapan kampanye diantaranya yaitu black campaign, isu sara dan fitnah baik secara langsung maupun melalui media sosial," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Petit Wijaya di Pontianak, Minggu.
Disampaikan Petit, sebanyak 1.885 personil pengamanan kampanye tersebut terdiri dari 1.339 personel di polres dan 546 personil satuan tugas (Satgas) Polda Kalimantan Barat yang membantu polres di wilayah Kalimantan Barat.
Selain menurunkan personel, Polda Kalimantan Barat juga melakukan pengawasan tahapan kampanye melalui "command center" Polda Kalimantan Barat.
"Kemarin kami juga sudah melaksanakan patroli udara menggunakan helikopter untuk memastikan situasi dan kondisi yang kondusif," katanya.
Petit mengajak peserta pemilu dan semua pihak terkait agar kegiatan pada tahapan kampanye pemilu tahun 2024 dilaksanakan dengan kegiatan kampanye yang sehat, yang tidak menjatuhkan, namun diisi dengan penyampaian program-program masing-masing calon apabila nantinya terpilih.
Sedangkan, untuk pendistribusian logistik pemilu 2024 hingga saat ini sedang berlangsung, mengingat daerah di Kalimantan Barat tidak hanya darat melainkan ada perairan juga.
"Itu semua sudah dipersiapkan Polda Kalbar dalam perencanaan operasi Mantap Brata Kapuas 2023-2024, khususnya untuk pendistribusian logistik pemilu 2024," katanya.
Dikatakan Petit, Polda Kalbar telah menyiapkan sarana prasarana menyesuaikan situasi dan kondisi medan serta alam Kalimantan Barat dengan menyiapkan sarana transportasi menggunakan transportasi darat maupun air.
"Yang jelas kami pastikan sampai saat ini situasi dan kondisi di Kalimantan Barat tetap kondusif pada tahapan kampanye maupun pendistribusian logistik Pemilu 2024," kata Petit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Potensi kerawanan yang perlu diantisipasi saat tahapan kampanye diantaranya yaitu black campaign, isu sara dan fitnah baik secara langsung maupun melalui media sosial," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Petit Wijaya di Pontianak, Minggu.
Disampaikan Petit, sebanyak 1.885 personil pengamanan kampanye tersebut terdiri dari 1.339 personel di polres dan 546 personil satuan tugas (Satgas) Polda Kalimantan Barat yang membantu polres di wilayah Kalimantan Barat.
Selain menurunkan personel, Polda Kalimantan Barat juga melakukan pengawasan tahapan kampanye melalui "command center" Polda Kalimantan Barat.
"Kemarin kami juga sudah melaksanakan patroli udara menggunakan helikopter untuk memastikan situasi dan kondisi yang kondusif," katanya.
Petit mengajak peserta pemilu dan semua pihak terkait agar kegiatan pada tahapan kampanye pemilu tahun 2024 dilaksanakan dengan kegiatan kampanye yang sehat, yang tidak menjatuhkan, namun diisi dengan penyampaian program-program masing-masing calon apabila nantinya terpilih.
Sedangkan, untuk pendistribusian logistik pemilu 2024 hingga saat ini sedang berlangsung, mengingat daerah di Kalimantan Barat tidak hanya darat melainkan ada perairan juga.
"Itu semua sudah dipersiapkan Polda Kalbar dalam perencanaan operasi Mantap Brata Kapuas 2023-2024, khususnya untuk pendistribusian logistik pemilu 2024," katanya.
Dikatakan Petit, Polda Kalbar telah menyiapkan sarana prasarana menyesuaikan situasi dan kondisi medan serta alam Kalimantan Barat dengan menyiapkan sarana transportasi menggunakan transportasi darat maupun air.
"Yang jelas kami pastikan sampai saat ini situasi dan kondisi di Kalimantan Barat tetap kondusif pada tahapan kampanye maupun pendistribusian logistik Pemilu 2024," kata Petit.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023