Pemerintah Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat mengapresiasi kegiatan ANTARA Hijaukan Batas Negeri dalam rangka HUT Ke-86 ANTARA yang untuk acara pembukaannya di PLBN Aruk.
"Saya mewakili Bupati Sambas mengapresiasi kegiatan penghijauan dan peran Perum LKBN ANTARA yang saat ini sudah berusia 86 tahun," ujar Asisten 1 Setda Kabupaten Sambas, Septiza di Aruk, Sambas, Rabu.
Ia mengatakan saat ini kita sedang dihadapkan pada krisis perubahan iklim, punahnya keanekaragaman hayati dan kritis polusi. Dengan adanya kegiatan penghijauan di batas negeri ini, diharapkan dapat melestarikan lingkungan dan mengurangi polusi udara.
"Karena dengan semakin banyaknya pertumbuhan penduduk dan akan semakin padatnya lalu lintas di PLBN Aruk ini, tentu tingkat polusi akan semakin tinggi dalam waktu 10 tahun ke depan. Sehingga perlu penanganan sejak dini. Dengan adanya kegiatan kolaborasi penghijauan ini tentu menjadi bukti kerjasama kita dalam menjaga kelestarian lingkungan kita," katanya.
Sementara itu, Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Barat, Helti Marini Sipayung mengatakan kegiatan ANTARA Hijaukan Batas Negeri digelar di lima titik serentak.
"Kegiatan ANTARA Hijaukan Batas Negeri digelar serentak di PLBN Aruk, Sentra IKM Lada Sambas di Desa Sendoyan dan Galeri Kerajinan Rotan di Desa Pintus Kecamatan Sejangkung, Halaman Kantor Desa, PPK dan PAUD Desa Nibung Kecamatan Paloh dan Kantor Camat Teluk Keramat," kata dia.
Ia menjelaskan kegiatan penghijauan sangat relevan dilaksanakan di batas negeri dalam rangka untuk terus menjaga kelestarian lingkungan agar tidak semakin rusak.
"Tentunya ini juga untuk kelangsungan masa depan anak cucu kita, karena dengan menanam pohon, maka kita saat ini bersedekah oksigen untuk generasi mendatang," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Saya mewakili Bupati Sambas mengapresiasi kegiatan penghijauan dan peran Perum LKBN ANTARA yang saat ini sudah berusia 86 tahun," ujar Asisten 1 Setda Kabupaten Sambas, Septiza di Aruk, Sambas, Rabu.
Ia mengatakan saat ini kita sedang dihadapkan pada krisis perubahan iklim, punahnya keanekaragaman hayati dan kritis polusi. Dengan adanya kegiatan penghijauan di batas negeri ini, diharapkan dapat melestarikan lingkungan dan mengurangi polusi udara.
"Karena dengan semakin banyaknya pertumbuhan penduduk dan akan semakin padatnya lalu lintas di PLBN Aruk ini, tentu tingkat polusi akan semakin tinggi dalam waktu 10 tahun ke depan. Sehingga perlu penanganan sejak dini. Dengan adanya kegiatan kolaborasi penghijauan ini tentu menjadi bukti kerjasama kita dalam menjaga kelestarian lingkungan kita," katanya.
Sementara itu, Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Kalimantan Barat, Helti Marini Sipayung mengatakan kegiatan ANTARA Hijaukan Batas Negeri digelar di lima titik serentak.
"Kegiatan ANTARA Hijaukan Batas Negeri digelar serentak di PLBN Aruk, Sentra IKM Lada Sambas di Desa Sendoyan dan Galeri Kerajinan Rotan di Desa Pintus Kecamatan Sejangkung, Halaman Kantor Desa, PPK dan PAUD Desa Nibung Kecamatan Paloh dan Kantor Camat Teluk Keramat," kata dia.
Ia menjelaskan kegiatan penghijauan sangat relevan dilaksanakan di batas negeri dalam rangka untuk terus menjaga kelestarian lingkungan agar tidak semakin rusak.
"Tentunya ini juga untuk kelangsungan masa depan anak cucu kita, karena dengan menanam pohon, maka kita saat ini bersedekah oksigen untuk generasi mendatang," tutupnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023