Kepala Kantor Wilayah Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat Muhamad Tito Andrianto mengarahkan agar seluruh pegawai kehumasan harus bisa mencegah dan menangani dengan baik berita atau informasi hoaks.

"Saya meminta agar seluruh pegawai humas di lingkungan Kemenkumham Kalbar meningkatkan kualitas diri dalam menghadapi era disrupsi saat ini. Kemudian menghalau hoaks, mengolah, dan bisa menangkal dengan baik isu negatif di era serba online saat ini, " ujarnya di Pontianak, Rabu.

Ia menjelaskan pegawai kehumasan  Kemenkumham Kalbar agar bisa menangkal dan menghalau hoaks dengan menghadirkan pelatihan kehumasan dengan tema pentingnya peranan kehumasan dalam menghadapi era disrupsi informasi layanan keimigrasian.

"Hal itu agar humas lebih siap menghadapi tantangan derasnya penyebaran informasi dengan teknologi saat ini," kata dia.

Untuk itu, kata Tito, seluruh pegawai kehumasan di 27 unit pelaksana teknis Kemenkumham Kalbar bisa memanfaatkan kesempatan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam kegiatan pelatihan.

"Jadi teruslah meningkatkan kualitas diri dan manfaatkan kesempatan sebaik baiknya," kata Tito.

Kegiatan peningkatan dan penguatan kehumasan ini diikuti sekitar 60 pegawai kehumasan perwakilan dari 27 UPT Kemenkumham Kalbar.
Peserta antusias mengikuti pemaparan materi penguatan kehumasan yang disampaikan empat pemateri.

"Pegawai humas saat ini harus bisa bekerja cepat seperti membuat siaran pers, membuat video dan narasi untuk media sosial dan sebagainya," satu di antara narasumber, Ayu.

Dalam era disrupsi saat ini, ujar Ayu, pegawai kehumasan dituntut untuk bekerja sebagai wartawan, videografer hingga konten kreator dalam memenuhi tuntutan pekerjaan.

"Untuk itu pegawai kehumasan harus siap dengan terus mengupgrade kemampuan dan kata Ayu.

Sementara itu dalam materinya, Zulfikri Rangkuti memberikan tips kepada peserta agar konsisten dalam pembuatan dan 'upload' video ke YouTube maupun ke media sosial. "Karena konsistensi ini akan mempengaruhi algoritma akun kita di media sosial," ujarnya.

Zulfikri menekankan agar dalam pembuatan video para peserta harus merencanakannya dengan matang dan melakukan riset terlebih dahulu sebelum melakukan pembuatan konten.

Pada kesempatan itu Kakanwil Kemenkumham Kalbar memberikan penghargaan atas prestasi olahraga kempo yang diraih para pegawai. Tito memberikan semangat kepada para pegawai. Yang menarik kempo dibentuk di Kalbar semenjak dia menjabat Kakanwil dan bestari di kancah nasional di lingkup Kemenkumham.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023