Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sambas menggelar kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Sambas tahun 2025-2045, Kamis (21/12/2023) di Aula Kantor Bupati Sambas.
Bupati Sambas H. Satono, S. Sos. I. MH membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (FKP Ranwal) Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sambas periode 2025-2045.
"RPJPD merupakan bagian penting penyelenggaraan pemerintahan, berfungsi sebagai instrumen memberikan pedoman pelaksanaan pembangunan selama 20 tahun," ujar Bupati Satono
Menurut Bupati Satono forum sebagai media konsultasi publik sehingga pemangku kepentingan dapat secara aktif mengikuti dan memberi saran dan masukan konstruktif terhadap perencanaan pembangunan daerah.
Dijelaskan Satono pelaksanaan FKP Ranwal RPJPD Kabupaten Sambas merupakan agenda strategis dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan permasalahan, isu strategis daerah, visi dan misi daerah.
"Agendanya juga menentukan arah kebijakan pemerintah kabupaten sambas 20 tahun kedepan serta sasaran yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD yang harus sejalan dengan visi dan misi kepala daerah sehingga harus diwujudkan," katanya
Bupati Satono berharap agar tim penyusun dan tim ahli semakin memperhatikan arah pembangunan nasional dan provinsi mendukung capaian pembangunan nasional.
"Kami minta, SKPD terlibat aktif dalam setiap tahapan proses penyusunan, sehingga dokumen RPJPD menjadi dasar pemilihan program jangka menengah dan jangka pendek," katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sambas, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kebupaten Sambas. Perwakilan Bappeda Provinsi Kalimantan Barat, dan Tim ahli penyusunan RPJPD dari Universitas Tanjungpura Pontianak.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Bupati Sambas H. Satono, S. Sos. I. MH membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal (FKP Ranwal) Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Sambas periode 2025-2045.
"RPJPD merupakan bagian penting penyelenggaraan pemerintahan, berfungsi sebagai instrumen memberikan pedoman pelaksanaan pembangunan selama 20 tahun," ujar Bupati Satono
Menurut Bupati Satono forum sebagai media konsultasi publik sehingga pemangku kepentingan dapat secara aktif mengikuti dan memberi saran dan masukan konstruktif terhadap perencanaan pembangunan daerah.
Dijelaskan Satono pelaksanaan FKP Ranwal RPJPD Kabupaten Sambas merupakan agenda strategis dalam rangka penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan permasalahan, isu strategis daerah, visi dan misi daerah.
"Agendanya juga menentukan arah kebijakan pemerintah kabupaten sambas 20 tahun kedepan serta sasaran yang telah dirumuskan dalam rancangan awal RPJMD yang harus sejalan dengan visi dan misi kepala daerah sehingga harus diwujudkan," katanya
Bupati Satono berharap agar tim penyusun dan tim ahli semakin memperhatikan arah pembangunan nasional dan provinsi mendukung capaian pembangunan nasional.
"Kami minta, SKPD terlibat aktif dalam setiap tahapan proses penyusunan, sehingga dokumen RPJPD menjadi dasar pemilihan program jangka menengah dan jangka pendek," katanya.
Kegiatan tersebut dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Sambas, Kepala Organisasi Perangkat Daerah Kebupaten Sambas. Perwakilan Bappeda Provinsi Kalimantan Barat, dan Tim ahli penyusunan RPJPD dari Universitas Tanjungpura Pontianak.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023