Ratusan warga Pulau Limbung, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, akhirnya bisa menikmati listrik negara yang disediakan PLN dengan durasi 24 jam yang mana sebelumnya waktunya terbatas.
"Kini ratusan rumah warga di Desa Pulau Limbung, Kabupaten Kubu Raya nikmati listrik PLN 24 jam tanpa henti. Penantian panjang ratusan warga yang mendambakan listrik menyala tiada henti karena telah dilakukan pengoperasian gardu listrik, " ujar General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan bahwa keberadaan listrik PLN diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Dalam menerangi Desa Pulau Limbung selama 24 jam, kami telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 43,5 kms dengan 2 unit gardu berkapasitas 260 kVA," ujar Jatmiko
Ia menyebutkan, dengan hadirnya listrik siang dan malam di lingkungan masyarakat Desa Pulau Limbung dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Semoga ini dapat mendorong dan membantu memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, mampu menopang aktivitas perekonomian, pendidikan dan mendorong perkembangan pada sektor-sektor lainnya, " kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Pulau Limbung, Mujirin mengungkapkan rasa senangnya melihat masyarakat yang antusias dalam menyambut listrik yang telah menyala selama 24 jam. Ia juga mengapresiasi PLN atas perhatian serta kepeduliannya kepada Desa Pulau Limbung.
"Terima Kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada PLN, karena telah membebaskan desa kami dari ketertinggalan, sekarang desa kami dapat semakin maju dan berkembang. Semoga PLN semakin sukses dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat," ungkap Mujirin.
Ia mengatakan dengan adanya listrik dari PLN yang menyala siang dan malam ini dapat memudahkan masyarakat dalam beraktivitas. Anak-anak dengan mudah belajar di malam hari, dan perekonomian masyarakat pun terus meningkat.
Rosita (39), warga Desa Pulau Limbung, mengatakan bahwa dengan adanya listrik dari PLN ini sangat memudahkan dirinya dalam beraktivitas sehari-hari.
"Dengan adanya listrik PLN ini, kami tidak perlu lagi bergantung pada mesin genset jika ingin beraktivitas disiang hari. Kami tak perlu lagi mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk membeli minyak solar. Kami berharap, semoga listrik yang disalurkan PLN di desa nya stabil, aman dan andal sehingga masyarakat dapat jauh lebih produktif dibandingkan sebelum adanya listrik PLN, " kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Kini ratusan rumah warga di Desa Pulau Limbung, Kabupaten Kubu Raya nikmati listrik PLN 24 jam tanpa henti. Penantian panjang ratusan warga yang mendambakan listrik menyala tiada henti karena telah dilakukan pengoperasian gardu listrik, " ujar General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko di Pontianak, Jumat.
Ia mengatakan bahwa keberadaan listrik PLN diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan juga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
"Dalam menerangi Desa Pulau Limbung selama 24 jam, kami telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 43,5 kms dengan 2 unit gardu berkapasitas 260 kVA," ujar Jatmiko
Ia menyebutkan, dengan hadirnya listrik siang dan malam di lingkungan masyarakat Desa Pulau Limbung dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Semoga ini dapat mendorong dan membantu memenuhi kebutuhan hidup masyarakat, mampu menopang aktivitas perekonomian, pendidikan dan mendorong perkembangan pada sektor-sektor lainnya, " kata dia.
Sementara itu, Kepala Desa Pulau Limbung, Mujirin mengungkapkan rasa senangnya melihat masyarakat yang antusias dalam menyambut listrik yang telah menyala selama 24 jam. Ia juga mengapresiasi PLN atas perhatian serta kepeduliannya kepada Desa Pulau Limbung.
"Terima Kasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada PLN, karena telah membebaskan desa kami dari ketertinggalan, sekarang desa kami dapat semakin maju dan berkembang. Semoga PLN semakin sukses dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat," ungkap Mujirin.
Ia mengatakan dengan adanya listrik dari PLN yang menyala siang dan malam ini dapat memudahkan masyarakat dalam beraktivitas. Anak-anak dengan mudah belajar di malam hari, dan perekonomian masyarakat pun terus meningkat.
Rosita (39), warga Desa Pulau Limbung, mengatakan bahwa dengan adanya listrik dari PLN ini sangat memudahkan dirinya dalam beraktivitas sehari-hari.
"Dengan adanya listrik PLN ini, kami tidak perlu lagi bergantung pada mesin genset jika ingin beraktivitas disiang hari. Kami tak perlu lagi mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk membeli minyak solar. Kami berharap, semoga listrik yang disalurkan PLN di desa nya stabil, aman dan andal sehingga masyarakat dapat jauh lebih produktif dibandingkan sebelum adanya listrik PLN, " kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024