Berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan, PLN pastikan kesiapan petugas dan peralatan, seperti yang dilakukan oleh PLN UP3 Sanggau. Hal tersebut diungkap General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko, di ruang kerjanya, pada Hari Senin tanggal 15 Januari 2024.

"Wilayah kerja PLN UP3 Sanggau cukup luas. Mereka melayani kebutuhan listrik 5 daerah kabupaten. Tentunya diperlukan kesiapan petugas dan peralatan agar dapat melayani kebutuhan listrik masyarakat dengan baik," ungkap Jatmiko.


Sistem kelistrikan di UP3 Sanggau sebagian besar disuplai lewat sistem kelistrikan interkoneksi Khatulistiwa, kecuali Kabupaten Kapuas Hulu yang sementara ini sistemnya masih isolated.

"Dengan masuk dalam sistem kelistrikan Khatulistiwa, kondisi kelistrikan di Kota Sanggau, Sekadau, Melawi, dan Sintang lebih andal, ditambah dengan kesigapan petugas dalam melayani, sehingga masyarakat dapat dengan tenang beraktivitas," ujar Jatmiko.

Untuk sistem kelistrikan UP3 Sanggau sendiri saat ini memiliki daya mampu sebesar 699,8 MW, dengan beban puncak rata-rata sebesar 459,6 MW.

Lebih lanjut Jatmiko berharap partisipasi masyarakat untuk bersama-sama dalam menjaga keandalan pasokan listrik, minimal dengan mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki yang dekat dengan jaringan listrik PLN dapat ditebang oleh petugas, agar tidak menggangu aliran listrik.

"Listrik itu milik kita bersama, karena kita juga yang menikmatinya. Mari kita turut peduli untuk menjaganya, agar kontinuitas penyalurannya dapat terjaga sehingga aktivitas yang kita lakukan dapat berjalan dengan aman dan lancar," pungkas Jatmiko.



Baca juga: Dua proyek kelistrikan awal 2024 dirampungkan untuk interkoneksi se-Kalimantan

Baca juga: Penjualan listrik PLN di 2023 tumbuh 5,32 persen

Baca juga: PLN permudah layanan kepada calon pelanggan lewat program Pena Pinter

 

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024