General Manager PLN Unit Induk Distribusi Kalimantan Barat (UID Kalbar) Wahyu Jatmiko mengatakan bahwa dengan masuknya sistem kelistrikan Khatulistiwa dapat meningkatkan keandalan suplai listrik di Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sanggau.

"Dengan masuk dalam sistem kelistrikan Khatulistiwa, kondisi kelistrikan di Kota Sanggau, Sekadau, Melawi, dan Sintang lebih andal saat ini," ujar Wahyu Jatmiko, di Pontianak, Rabu.

Ia menambahkan bahwa sistem kelistrikan di UP3 Sanggau sebagian besar disuplai lewat sistem kelistrikan interkoneksi Khatulistiwa, kecuali Kabupaten Kapuas Hulu yang sementara ini sistemnya masih isolated atau terbatas.

"Bersyukur saat ini semakin andal ditambah dengan kesigapan petugas dalam melayani, sehingga masyarakat dapat dengan tenang beraktivitas," kata dia lagi.

Untuk sistem kelistrikan UP3 Sanggau saat ini memiliki daya mampu sebesar 699,8 megawatt (MW) dengan beban puncak rata-rata sebesar 459,6 MW.

"Dengan kondisi daya yang ada, maka untuk di UP3 Sanggau surplus capai 240,2 MW. Hal itu membuat suplai listrik di UP3 Sanggau handal," kata dia lagi.

Ia berharap partisipasi masyarakat untuk bersama-sama dalam menjaga keandalan pasokan listrik, minimal dengan mengikhlaskan pohon atau tanam tumbuh yang dimiliki yang dekat dengan jaringan listrik PLN dapat ditebang oleh petugas, agar tidak mengganggu aliran listrik.

"Listrik itu milik kita bersama, karena kita juga yang menikmatinya. Mari kita turut peduli untuk menjaganya, agar kontinuitas penyalurannya dapat terjaga sehingga aktivitas yang kita lakukan dapat berjalan dengan aman dan lancar," kata Jatmiko pula.


 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024