Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan jumlah korban tewas akibat perang genosida rezim Israel terhadap warga Palestina di wilayah yang terkepung tersebut mencapai 25.000 orang lebih.
Kementerian Kesehatan pada Ahad menyebutkan bahwa sedikitnya 25.105 orang di Gaza terbunuh dan 62.681 orang lainnya terluka sejak 7 Oktober.
Kebanyakan korban adalah perempuan dan anak-anak, kata Kementerian yang dikelola kelompok perlawanan Palestina Hamas tersebut.
Menurut Kemenkes, sebanyak 178 warga Palestina telah kehilangan nyawanya selama 24 jam terakhir ketika pasukan Israel menggencarkan serangannya di Gaza selatan dan kembali menggempur wilayah utara.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, UNRWA, melaporkan bahwa 1,9 juta orang atau lebih dari 80 persen populasi di Gaza telah mengungsi ke seluruh wilayah kantong tersebut.
Rezim Israel memulai perang genosida terhadap Gaza pada 7 Oktober setelah Hamas meluncurkan serangan mendadak dari berbagai penjuru terhadap wilayah-wilayah pendudukan, menyandera sekitar 240 orang termasuk tentara dan pemukim Israel.
Sumber: IRNA-OANA
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Kementerian Kesehatan pada Ahad menyebutkan bahwa sedikitnya 25.105 orang di Gaza terbunuh dan 62.681 orang lainnya terluka sejak 7 Oktober.
Kebanyakan korban adalah perempuan dan anak-anak, kata Kementerian yang dikelola kelompok perlawanan Palestina Hamas tersebut.
Menurut Kemenkes, sebanyak 178 warga Palestina telah kehilangan nyawanya selama 24 jam terakhir ketika pasukan Israel menggencarkan serangannya di Gaza selatan dan kembali menggempur wilayah utara.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, UNRWA, melaporkan bahwa 1,9 juta orang atau lebih dari 80 persen populasi di Gaza telah mengungsi ke seluruh wilayah kantong tersebut.
Rezim Israel memulai perang genosida terhadap Gaza pada 7 Oktober setelah Hamas meluncurkan serangan mendadak dari berbagai penjuru terhadap wilayah-wilayah pendudukan, menyandera sekitar 240 orang termasuk tentara dan pemukim Israel.
Sumber: IRNA-OANA
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024