Anggota DPR RI asal daerah pemilihan Kalimantan Barat (Kalbar) 1 Boyman Harun mengatakan bahwa empat pilar kebangsaan menjadi saranan dan pegangan masyarakat untuk mewujudkan pemilu damai dan sukses.
"Empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika ini harus menjadi pegangan kita dalam setiap tahap atau proses pemilu. Dengan hal itu dipastikan pemilu bisa damai dan berjalan sukses," ujarnya saat melakukan sosialisasi empat pilar di Mempawah, Selasa.
Ia mengatakan bahwa dengan peran pentingnya empat pilar kebangsaan maka sosialisasi terus digalakkan di tengah masyarakat. Apalagi di momen pesta demokrasi tentu ada perbedaan pandangan dan pilihan. Sehingga agar tetap satu sebagai anak bangsa empat pilar harus dipahami bersama oleh kalangan masyarakat.
Menurutnya sosialisasi seperti dilakukan di Mempawah ini bertujuan untuk memperkuat dan memperdalam pemahaman kita sebagai bangsa, bahwa betapa pentingnya nilai-nilai mendasar empat pilar tersebut.
"Sehingga harus lebih dipahami dan diimplementasikan secara baik dan benar dalam kehidupan berbangsa, bernegara, bermasyarakat dan pemerintah yang akhirnya terbentuk karakter dan kepribadian yang luhur serta memiliki kekuatan dan wawasan kebangsaan yang utuh," kata dia.
Ia berharap dengan empat pilar semangat nasionalisme bisa semakin meningkat dan masyarakat semakin memahami nilai-nilai ke-Indonesiaan sehingga bisa menciptakan Persatuan dan Kesatuan.
"Dengan adanya sosialisasi empat pilar kebangsaan dapat membawa manfaat dan benar-benar berfungsi dalam menopang kehidupan berbangsa dan bernegara serta memahami tentang pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika," kata dia.
Ia menambahkan dalam menghadapi tantangan masa depan bangsa Indonesia, masyarakat Indonesia harus memahami jati dirinya sebagai bangsa. Untuk menghadapi potensi disintegrasi bangsa, keempat pilar tersebut perlu untuk dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
"Kuncinya adalah pendidikan, sehingga rakyat jadi pintar, sehat dan sejahtera," papar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024