Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong mengungkapkan kebahagiaannya ketika skuad asuhannya mengukir sejarah saat dipastikan lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya.
Pelatih asal Korea Selatan itu akhirnya mengantarkan Skuad Garuda ke 16 besar setelah keluar sebagai salah satu dari empat tim peringkat tiga terbaik di fase penyisihan grup.
"Kami sangat bersyukur, hari ini saya sangat happy. Terima kasih banyak," ungkap Shin dalam pesan resmi PSSI di Doha, Kamis malam.
Meski menelan dua kekalahan dari laga kontra Irak dan jepang, namun Indonesia bisa lolos ke fase gugur berbekal tiga poin dari kemenangan tunggal atas Vietnam.
Indonesia juga cukup beruntung, karena masih berada di posisi keempat dari tim peringkat ketiga terbaik, di bawah Yordania, Palestina, dan Suriah yang kompak mengantongi empat poin.
"Walaupun kita satu kali menang dan dua kali kalah, tapi para pemain bekerja keras di setiap pertandingan. Itu mungkin yang mempengaruhi hasil saat ini," kata Shin.
Shin sangat bersyukur bisa membawa timnya keluar dari fase grup. Ia mengapresiasi kerja keras Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan dalam setiap pertandingan yang dimainkan.
"Tanpa kerja keras mungkin Yang di Atas tidak memberikan kesempatan seperti ini. Tuhan tahu bagaimana kerja keras kita untuk ke 16 besar," kata Shin.
Sementara itu, Asnawi turut berkomentar atas keberhasilan timnas membuat sejarah di sepak bola Tanah Air.
"Alhamdulillah, kita berhasil lolos. Tuhan menjawab doa dan usaha kita," tutur Asnawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Pelatih asal Korea Selatan itu akhirnya mengantarkan Skuad Garuda ke 16 besar setelah keluar sebagai salah satu dari empat tim peringkat tiga terbaik di fase penyisihan grup.
"Kami sangat bersyukur, hari ini saya sangat happy. Terima kasih banyak," ungkap Shin dalam pesan resmi PSSI di Doha, Kamis malam.
Meski menelan dua kekalahan dari laga kontra Irak dan jepang, namun Indonesia bisa lolos ke fase gugur berbekal tiga poin dari kemenangan tunggal atas Vietnam.
Indonesia juga cukup beruntung, karena masih berada di posisi keempat dari tim peringkat ketiga terbaik, di bawah Yordania, Palestina, dan Suriah yang kompak mengantongi empat poin.
"Walaupun kita satu kali menang dan dua kali kalah, tapi para pemain bekerja keras di setiap pertandingan. Itu mungkin yang mempengaruhi hasil saat ini," kata Shin.
Shin sangat bersyukur bisa membawa timnya keluar dari fase grup. Ia mengapresiasi kerja keras Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan dalam setiap pertandingan yang dimainkan.
"Tanpa kerja keras mungkin Yang di Atas tidak memberikan kesempatan seperti ini. Tuhan tahu bagaimana kerja keras kita untuk ke 16 besar," kata Shin.
Sementara itu, Asnawi turut berkomentar atas keberhasilan timnas membuat sejarah di sepak bola Tanah Air.
"Alhamdulillah, kita berhasil lolos. Tuhan menjawab doa dan usaha kita," tutur Asnawi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024