Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura, Papua menerima penghargaan dari Ombudsman RI mengenai penyelenggaraan pelayanan publik terbaik 2023 di daerah setempat.
Dinkes Kabupaten Jayapura mengungguli Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pendidikan, Puskesmas Sentani, Puskesmas Harapan dengan perolehan nilai akhir 91,31 persen.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Rabu, mengatakan tentu penghargaan ini menjadi motivasi bukan bukanya di jajaran dinas kesehatan tetapi untuk seluruh OPD.
“Kami harapkan OPD lain jangan menganggap ini sebagai persaingan tetapi anggaplah sebagai pemacu semangat untuk dapat berbuat lebih lagi di tahun ini sehingga bisa memperoleh penghargaan serupa,” katanya.
Menurut Edward, penghargaan ini juga sebagai penggerak bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Layanan maksimal yang telah dilakukan dinas kesehatan, bisa diikuti oleh OPD lainnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara maksimal sehingga penghargaan ini bisa didapatkan di tahun mendatang,” ujarnya.
Dia menjelaskan OPD di Kabupaten Jayapura harus memiliki tujuan dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat sehingga program dan kegiatannya yang dibuat dapat terealisasi.
“Jadi kita bekerja saja tanpa harus memikirkan prestasi, karena setiap langka yang dilakukan pasti diawasi oleh berbagai lembaga salah satunya Ombudsman RI,” katanya.
Dia menambahkan untuk penilaian Ombudsman RI pada 2024 akan dilakukan pada Maret, sehingga ini harus menjadi catatan semua OPD di Kabupaten Jayapura.
“Jadi yang telah masuk dalam daftar penilaian tetapi nilainya masih belum bagus, untuk terus berbuat yang terbaik sehingga pada penilaian ini hasilnya bisa lebih bagus dan keluar sebagai pemenang,” ujarnya.
Baca juga: Dinas Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika siapkan serum bagi ternak babi
Baca juga: Dinkes Kalimantan Timur persiapkan dukungan sektor kesehatan pada Pemilu
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Dinkes Kabupaten Jayapura mengungguli Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya seperti Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pendidikan, Puskesmas Sentani, Puskesmas Harapan dengan perolehan nilai akhir 91,31 persen.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Edward Sihotang di Sentani, Rabu, mengatakan tentu penghargaan ini menjadi motivasi bukan bukanya di jajaran dinas kesehatan tetapi untuk seluruh OPD.
“Kami harapkan OPD lain jangan menganggap ini sebagai persaingan tetapi anggaplah sebagai pemacu semangat untuk dapat berbuat lebih lagi di tahun ini sehingga bisa memperoleh penghargaan serupa,” katanya.
Menurut Edward, penghargaan ini juga sebagai penggerak bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Layanan maksimal yang telah dilakukan dinas kesehatan, bisa diikuti oleh OPD lainnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat secara maksimal sehingga penghargaan ini bisa didapatkan di tahun mendatang,” ujarnya.
Dia menjelaskan OPD di Kabupaten Jayapura harus memiliki tujuan dalam memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat sehingga program dan kegiatannya yang dibuat dapat terealisasi.
“Jadi kita bekerja saja tanpa harus memikirkan prestasi, karena setiap langka yang dilakukan pasti diawasi oleh berbagai lembaga salah satunya Ombudsman RI,” katanya.
Dia menambahkan untuk penilaian Ombudsman RI pada 2024 akan dilakukan pada Maret, sehingga ini harus menjadi catatan semua OPD di Kabupaten Jayapura.
“Jadi yang telah masuk dalam daftar penilaian tetapi nilainya masih belum bagus, untuk terus berbuat yang terbaik sehingga pada penilaian ini hasilnya bisa lebih bagus dan keluar sebagai pemenang,” ujarnya.
Baca juga: Dinas Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika siapkan serum bagi ternak babi
Baca juga: Dinkes Kalimantan Timur persiapkan dukungan sektor kesehatan pada Pemilu
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024