Direktur RSUD dr Soedarso, Hary Agung Tjahyadi, mengatakan pihaknya menyediakan dan meningkatkan layanan, khususnya penanganan penyakit kanker, stroke, jantung, serta kesehatan ibu dan anak bagi masyarakat Kalimantan Barat (Kalbar).

"Untuk penanganan kanker ini menjadi prioritas kesehatan nasional, dimana kami pengelola RSUD diwajibkan untuk menyediakan layanan khusus untuk penanganan penyakit kanker, stroke, jantung, serta kesehatan ibu dan anak, yang tentu penanganan ini akan terus kami tingkatkan," kata Hary Agung pada kegiatan seminar "Awam Terapi dan Pencegahan Kanker Bagi Masyarakat Umum dalam Rangka Hari Kanker Sedunia Tahun 2024" di Pendopo Kalbar, Minggu. 

Untuk penanganan penyakit kanker, kata dia, RSUD tersebut sudah menjadi RS rujukan utama, karena telah dilengkapi layanan operasi bedah, serta kemoterapi dan radioterapi.

"Ke depan kami sudah merencanakan untuk membangun gedung radio nuklir. Untuk peralatan dari Kementerian Kesehatan, sehingga masyarakat Kalbar bisa mengakses langsung ke RSUD Soedarso tanpa harus ke rumah sakit di luar Kalbar," tuturnya

Di tempat yang sama Penjabat (Pj) Sekda Kalbar Mohammad Bari mengatakan pihaknya berupaya memberikan kesadaran pada masyarakat terkait penyakit Kanker dan penanggulangannya sejak dini.

"Diharapkan  meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri terkait Kanker, baik payudara, rahim, dan kanker lainnya," kata Bari.

Pihaknya juga menyaksikan layanan kesehatan DIVA di RSUD Soedarso untuk mendeteksi kanker mulut rahim agar pasien mengetahui sejak dini permasalahan pada organ tubuh mereka.

Ia mengatakan angka penyakit kanker saat ini yang cukup tinggi, misalnya untuk kanker Serviks mencapai 20.000-30.000 kasus dalam setahun.

"Dan itu cukup banyak dan menjadi tanggung jawab kita bersama. Maka dari itu pada momentum Hari Kanker Sedunia, kami mengkampanyekan melawan kanker, yaitu mengupayakan menemukan sejak dini, jangan sampai wanita-wanita di Kalbar terkena kanker serviks," kata Bari.

Ia juga menyebut kanker Payudara juga cukup banyak ditemukan dan menjadi kanker yang bisa dideteksi sejak dini dengan sosialisasi. Pihaknya juga memperingati Hari Kanker Anak Sedunia yang menjadi tantangan bersama.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024