Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) terus menggencarkan program pembagian tablet tambah darah yang menyasar pelajar terutama siswa putri di sekolah-sekolah sebagai langkah untuk mencegah anemia.    

“Pembagian tablet tambah darah ini sebagai upaya mencegah anemia di kalangan remaja putri sehingga saat mereka kelak menikah dan mempunyai anak, anak yang dilahirkan tidak stunting,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak Ani Sofian, usai membagikan secara simbolis tablet tambah darah di SMKN 1 Pontianak, Rabu.    

Ia menjelaskan bahwa pemberian tablet tambah darah tersebut penting karena siklus menstruasi yang dialami remaja putri setiap bulannya mengakibatkan mereka kekurangan darah sehingga berisiko mengalami anemia. 

"Remaja putri yang menderita anemia berisiko mengalami anemia pada saat nanti setelah menikah dan hamil. Hal ini akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungannya," jelas dia.

Menurutnya, remaja putri yang nantinya akan menjadi seorang ibu harus disiapkan menjadi generasi yang sehat sejak dini. Remaja yang menderita anemia akan berisiko pada saat hamil, hal ini juga akan berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan.  

"Dengan bersama-sama menggelar minum tablet tambah darah dan sarapan yang mengandung protein akan mencegah kekurangan gizi pada anak," imbuhnya.

Dia berharap, pemberian tablet tambah darah secara rutin bagi remaja putri di Kota Pontianak akan menurunkan jumlah kasus stunting.

"Selain itu remaja di Kota Pontianak diharapkan akan tumbuh menjadi remaja yang sehat, cerdas dan berkualitas," kata dia.


 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024