Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Ani Sofian meminta masyarakat menjadi pemilih cerdas dan jangan terpengaruh  berita bohong atau dipaksa.

"Mendekati Pemilu yang tinggal menghitung hari, berbagai informasi hoaks pun mulai bertebaran, baik di dunia nyata dan dunia maya. Gunakan hak pilih dengan baik. Pilih sesuai dengan hati nurani, artinya bukan karena terpaksa atau terhasut berita atau informasi hoaks,” ujarnya di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan bahwa Pemilu memiliki esensi dan momentum untuk memilih pemimpin bangsa atau wakil di pemerintah oleh masyarakat.

"Ini juga menjadi ujian seluruh elemen bangsa sudah seberapa jauh nilai demokrasi dan jati diri kita, " papar dia.

Menurutnya dalam perhelatan Pemilu 2024 Pemerintah Kota Pontianak siap menjamin pelaksanaan agar berjalan aman dan lancar. Pemerintah Kota Pontianak secara rutin menggelar rapat koordinasi bersama camat, lurah, RW hingga RT untuk membahas pengamanan Pemilu di lingkungan masing-masing.

“Mudah-mudahan berjalan dengan aman di seluruh TPS. Kami juga ikut mendorong dan membuahkan partisipasi masyarakat di Pemilu 2024 agar semakin tinggi. Mari bersama kita datang TPS untuk memilih sesuai hati kita untuk memilih pemimpin kita, " kata dia.

Ia juga terus mengingatkan seluruh ASN untuk terus menjaga netralitas. ASN jangan sampai menjadi tim sukses atau ikut kampanye ke salah satu peserta pemilu.

"Jangan sampai ASN ikut kampanye termasuk swafoto dan tindakan lainnya yang melanggar hukum. Jika ada ASN terbukti melanggar maka akan ada saksi tegas, " katanya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024