Singkawang (ANTARA) - Pemerintah Kota Singkawang, Kalimantan Barat melalui Dinas Pendidikan memberikan beasiswa kepada 1.000 siswa kurang mampu di jenjang SD dan SMP di kota setempat.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang, Asmadi, di Singkawang, Jumat, saat ini pihaknya mulai melakukan pendataan siswa SD dan SMP yang berasal dari kalangan kurang mampu untuk diberikan beasiswa.
"Beasiswa ini merupakan program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang di bidang pendidikan dan akan dilaunching pada 2 Mei yang bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)," katanya.
Tidak hanya beasiswa, Pemkot Singkawang juga akan memberikan seragam sekolah gratis bagi siswa SD dan SMP yang menjadi kewenangan Pemerintah Kota Singkawang.
"Untuk kuota program beasiswa dan seragam gratis ini dialokasi kepada 500 siswa SD dan 500 siswa SMP," ujarnya.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang, katanya, tengah mempersiapkan secara matang program ini.
Hal ini dimulai dengan pendataan dan usulan dari sekolah-sekolah kemudian akan dilakukan verifikasi oleh tim yang disiapkan Disdikbud Kota Singkawang.
Dia berharap program beasiswa dan seragam gratis ini betul betul tepat sasaran yakni siswa yang kurang mampu.
"Hal ini sebagai upaya Pemkot Singkawang melalui Disdikbud guna meminimalisasi potensi adanya anak-anak putus sekolah," ujarnya.
Bahkan melalui arahan Wali Kota Singkawang, dia mengimbau kepada masyarakat untuk dapat memberikan masukan kepada pihak sekolah agar melaporkan anak-anak usia sekolah yang berpotensi putus sekolah ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Singkawang.
Terkait dengan besaran nominal beasiswa bagi siswa kurang mampu ini, Asmadi menyampaikan sudah ditetapkan besarannya.
"Untuk beasiswa siswa SD sebesar Rp400 ribu per orang dan siswa SMP sebesar Rp650 ribu per orang," ujarnya.