Ratusan warga Desa Tebingsiring, Kecamatan Bajuin, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), ke lingkungan kantor PTPN Pelaihari, Senin (4/3/2024).

Kedatangan mereka disambut pihak manajemen PTPN Pelaihari. Nomenklatur penamaan badan usaha milik negara ini berubah dari semula PTPN 13 menjadi PTPN 4 Regional 5.

Dede Arifin sebagai Manager Kebun Pelaihari PTPN IV Regional V didampingi jajarannya menemui langsung warga Desa Tebingsiring tersebut.

Warga Tebingsiring menyampaikan orasi di jalan masuk ke timbangan sawit, dekat dengan pabrik CPO dan dekat pula dengan kantor manajemen setempat.

Di hadapan ratusan warga Tebingsiring, Dede menegaskan tuntutan warga terkait pelepasan atau pembebasan lahan/jalan (HGU) kebun sawit PTPN ditindaklanjuti secara serius oleh manajemen pusat.

"Saya tegaskan saat ini tidak ada yang bisa menghalangi proses pelepasan lahan/jalan tersebut," tegas Dede.

Ia mengatakan telah ada pembicaraan antara Pj Bupati Tala H Syamsir Rahman bersama petinggi PTPN di kantor pusat Jakarta terkait hal itu dan telah ada titik terang yang baik terkait pelepasan tersebut.

"Ini memang perlu proses bapak/ibu, jadi mohon bersabar. Kami pastikan bahwa pelepasan ini sedang berproses dan Insya Allah segera terealisasi," tandas Dede.

Aparat kepolisian mengawal aksi warga Tebingsiring tersebut. Terpantau hadir Kasat Samapta AKP Winarto, Kasat Intelkam Iptu Abdullah A Ni'am, dan Kapolsek Pelaihari Iptu Benny Wardhany. 

 

Pewarta: Rilis

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024