Tim Basarnas Kendari mengevakuasi tiga orang yang terjebak banjir di Pemandian Kea-kea, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah di Kendari, Sabtu malam, mengatakan kejadian tiga wisatawan yang terjebak banjir di Pemandian Kea-kea, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka itu pertama kali dilaporkan oleh personel Polres Kolaka pada Sabtu pukul 16.45 WITA.
Menurut dia, tiga orang tersebut, yakni Muh Alif (15), Irfan Maulana (23), dan Mu'as (11).
Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka menuju lokasi yang diinformasikan untuk memberikan bantuan SAR.
"Adapun jarak ke lokasi itu sekitar 17 kilometer dari Pos SAR Kolaka," ujarnya.
Muhammad Arafah menyampaikan bahwa setibanya di lokasi, Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka mendapatkan informasi bahwa tiga orang itu telah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan dibawa ke Pesantren Wahdah Islamiah Kolaka.
"Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka kemudian mengecek informasi tersebut dan memastikan kondisi para korban di Pesantren Wahdah Islamiah Kolaka," ujarnya.
Setelah memastikan kondisi tiga korban tersebut dalam keadaan selamat, lanjut Arafah, pihaknya kemudian menutup Operasi SAR terhadap tiga orang yang terjebak banjir di Pemandian Kea-kea, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka.
"Seluruh unsur yang terlibat dalam Operasi SAR itu dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," Muhammad Arafah..
Ia mengemukakan peristiwa itu bermula saat sekelompok anak-anak rekreasi di Pemandian Kea-kea Kolaka, namun tiba-tiba air sungai meluap dan tiga orang tersebut terjebak di seberang sungai.
"Tiga orang yang terjebak itu membutuhkan pertolongan untuk dievakuasi dari banjir tersebut," ujar Muhammad Arafah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Kepala Basarnas Kendari Muhammad Arafah di Kendari, Sabtu malam, mengatakan kejadian tiga wisatawan yang terjebak banjir di Pemandian Kea-kea, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka itu pertama kali dilaporkan oleh personel Polres Kolaka pada Sabtu pukul 16.45 WITA.
Menurut dia, tiga orang tersebut, yakni Muh Alif (15), Irfan Maulana (23), dan Mu'as (11).
Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya kemudian memberangkatkan Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka menuju lokasi yang diinformasikan untuk memberikan bantuan SAR.
"Adapun jarak ke lokasi itu sekitar 17 kilometer dari Pos SAR Kolaka," ujarnya.
Muhammad Arafah menyampaikan bahwa setibanya di lokasi, Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka mendapatkan informasi bahwa tiga orang itu telah berhasil dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan dan dibawa ke Pesantren Wahdah Islamiah Kolaka.
"Tim Penyelamat Pos SAR Kolaka kemudian mengecek informasi tersebut dan memastikan kondisi para korban di Pesantren Wahdah Islamiah Kolaka," ujarnya.
Setelah memastikan kondisi tiga korban tersebut dalam keadaan selamat, lanjut Arafah, pihaknya kemudian menutup Operasi SAR terhadap tiga orang yang terjebak banjir di Pemandian Kea-kea, Kecamatan Latambaga, Kabupaten Kolaka.
"Seluruh unsur yang terlibat dalam Operasi SAR itu dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," Muhammad Arafah..
Ia mengemukakan peristiwa itu bermula saat sekelompok anak-anak rekreasi di Pemandian Kea-kea Kolaka, namun tiba-tiba air sungai meluap dan tiga orang tersebut terjebak di seberang sungai.
"Tiga orang yang terjebak itu membutuhkan pertolongan untuk dievakuasi dari banjir tersebut," ujar Muhammad Arafah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024