Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menggelar Ramadhan Festival 1445 Hijriah, di antaranya dirangkai dengan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menjaga stabilitas harga pangan strategis di daerah ini.
 
"Gerakan Pangan Murah ini menyediakan berbagai komoditas pangan strategis, terhitung sejak 12 Maret hingga 18 Maret 2024," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpang) Kalteng Riza Rahmadi, di Palangka Raya, Selasa.
 
Selama pelaksanaan Ramadhan Festival ini, GPM berpusat di halaman area kantor Dinas Pendidikan setempat, dengan menyediakan komoditas beras premium, beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), gula pasir, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, serta telur ayam ras.
 
Beras premium pada GPM ini dijual Rp60 ribu per lima kilogram, beras SPHP Rp55 ribu per lima kilogram, gula pasir Rp16 ribu per kilogram, minyak goreng Rp13 ribu per liter, bawang merah Rp24 ribu per kilogram, bawang putih Rp35 ribu per kilogram, serta telur ayam ras Rp50 ribu per tray.
 
"Ini merupakan implementasi dari komitmen Gubernur Sugianto Sabran, untuk menjaga akses pangan murah bagi masyarakat agar selalu tersedia," katanya pula.
 
Apalagi, menurutnya, tren konsumsi masyarakat terhadap berbagai pangan strategis cenderung mengalami peningkatan saat bulan Ramadhan maupun Hari Raya Idul Fitri nantinya.
 
"Kami berupaya menjaga harga agar tetap stabil, melalui berbagai program dan kegiatan, yang salah satunya adalah intervensi pasar seperti ini," ujar Riza.
 
Adapun komoditas pangan strategis yang tersalurkan, yakni beras premium karau 1.000 kilogram, beras premium pulen 1.000 kilogram, beras SPHP 500 kilogram, telur ayam ras 60 tray, gula pasir 300 kilogram, minyak goreng kemasan 300 liter, bawang merah 50 kilogram, serta bawang putih 50 kilogram.

Pewarta: Muhammad Arif Hidayat

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024