Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan apresiasi kepada Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya yang meraih Juara Harapan 4 dalam kategori Desa Wisata Rintisan pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tahun 2023.
"Capaian ini membuktikan bahwa Jeruju Besar adalah salah satu desa terbaik di Indonesia dalam bidang pariwisata. Saya berharap Desa Jeruju Besar dapat meningkatkan pengembangan Desa Wisata di Kalimantan Barat dan mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Harisson di Sungai Kakap, Selasa.
Harisson mengungkapkan pentingnya pengembangan desa wisata sebagai bagian dari upaya meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan.
Peluncuran ADWI tersebut merupakan tindak lanjut dari program nasional yang diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, dengan tema "Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia".
Desa-desa wisata, termasuk Jeruju Besar, berperan penting dalam pembangunan ekonomi daerah dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Rekadena kini menjadi destinasi wisata populer di Kalimantan Barat, menarik banyak wisatawan lokal dan mancanegara. Terletak sekitar 45 menit dari Kota Pontianak, Rekadena menawarkan pengalaman unik pedesaan dengan gazebo khas, suasana asri, dan berbagai aktivitas menarik," tuturnya.
Selanjutnya, Harisson juga menekankan pentingnya partisipasi desa-desa potensial dalam kompetisi ADWI, yang akan dinilai oleh tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Desa-desa terbaik akan mendapatkan pendampingan untuk memperkuat tata kelola destinasi dan meningkatkan manfaat jangka panjang.
Selain meluncurkan ADWI di Rekadena, Pemprov Kalbar juga menggelar aksi sosial pembagian sembako. Harisson menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu terobosan dalam Safari Ramadan, yang semakin semarak dengan adanya peluncuran ADWI dan aksi sosial.
Aksi sosial ini juga didukung oleh berbagai kegiatan kuliner khas Kalimantan Barat, yang dipromosikan oleh Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari. Windy mengungkapkan bahwa kuliner menjadi daya tarik utama wisatawan, dan ADWI memberikan perhatian khusus pada sektor ini.
"Dalam ADWI tahun lalu, kuliner Desa Wisata Jeruju Besar mendapatkan penilaian tinggi. Ini menunjukkan bahwa kuliner memainkan peran penting dalam pariwisata," jelas Windy.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Capaian ini membuktikan bahwa Jeruju Besar adalah salah satu desa terbaik di Indonesia dalam bidang pariwisata. Saya berharap Desa Jeruju Besar dapat meningkatkan pengembangan Desa Wisata di Kalimantan Barat dan mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," kata Harisson di Sungai Kakap, Selasa.
Harisson mengungkapkan pentingnya pengembangan desa wisata sebagai bagian dari upaya meningkatkan ekonomi masyarakat pedesaan.
Peluncuran ADWI tersebut merupakan tindak lanjut dari program nasional yang diluncurkan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, dengan tema "Desa Wisata Menuju Pariwisata Hijau Berkelas Dunia".
Desa-desa wisata, termasuk Jeruju Besar, berperan penting dalam pembangunan ekonomi daerah dengan menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Rekadena kini menjadi destinasi wisata populer di Kalimantan Barat, menarik banyak wisatawan lokal dan mancanegara. Terletak sekitar 45 menit dari Kota Pontianak, Rekadena menawarkan pengalaman unik pedesaan dengan gazebo khas, suasana asri, dan berbagai aktivitas menarik," tuturnya.
Selanjutnya, Harisson juga menekankan pentingnya partisipasi desa-desa potensial dalam kompetisi ADWI, yang akan dinilai oleh tim Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Desa-desa terbaik akan mendapatkan pendampingan untuk memperkuat tata kelola destinasi dan meningkatkan manfaat jangka panjang.
Selain meluncurkan ADWI di Rekadena, Pemprov Kalbar juga menggelar aksi sosial pembagian sembako. Harisson menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu terobosan dalam Safari Ramadan, yang semakin semarak dengan adanya peluncuran ADWI dan aksi sosial.
Aksi sosial ini juga didukung oleh berbagai kegiatan kuliner khas Kalimantan Barat, yang dipromosikan oleh Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari. Windy mengungkapkan bahwa kuliner menjadi daya tarik utama wisatawan, dan ADWI memberikan perhatian khusus pada sektor ini.
"Dalam ADWI tahun lalu, kuliner Desa Wisata Jeruju Besar mendapatkan penilaian tinggi. Ini menunjukkan bahwa kuliner memainkan peran penting dalam pariwisata," jelas Windy.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024