Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, telah menganggarkan penanganan ruas Jalan Nanga Semangut-Kelibang-Segitak, Kecamatan Bunut Hulu, sebesar Rp24 miliar untuk pelaksanaan pada 2024.

"Panjang ruas jalan yang akan ditangani sekitar 11 kilometer dengan harapan mempermudah akses masyarakat dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan di Putussibau Kapuas Hulu, Kalbar, Kamis.

Fransiskus mengatakan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu saat ini memang masih fokus pada pembangunan infrastruktur terutama untuk membuka akses daerah-daerah terisolir.

Menurutnya, akses jalan yang baik akan mempermudah aktivitas masyarakat terutama dalam pertumbuhan ekonomi serta mempermudah masyarakat untuk hal kesehatan dan juga pendidikan.

Oleh sebab itu, ia meminta dukungan masyarakat agar pembangunan ruas jalan tersebut berjalan aman dan lancar sesuai ketentuan.

Fransiskus juga menjelaskan untuk Desa Kelibang, Kecamatan Bunut Hulu, sudah menikmati listrik atas usulan kepala desa dan masyarakat dengan rekomendasi Bupati Kapuas Hulu.

"Jalan dan listrik menjadi kebutuhan masyarakat dan untuk listrik sudah dinikmati masyarakat, mudah-mudahan akses jalan itu nanti juga mendatangkan manfaat positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat," katanya.

Kepala Desa Kelibang Yusuf Basuki mengatakan masyarakat di desanya sangat senang mendengar kabar pembangunan Jalan Semangut-Kelibang-Segitak dari Bupati Kapuas Hulu, apalagi rencananya ruas jalan tersebut ada yang diaspal.

"Kami terima kasih dengan Bupati Kapuas Hulu, banyak pembangunan di Desa Kelibang, yang tidak terlepas dari kebijakan Pak Bupati. Seperti jaringan PLN, manfaatnya sudah dinikmati bersama oleh masyarakat kami," katanya.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024