Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Cecep Kurniawan mengatakan angkutan mudik Lebaran 2024 di bandara dan terminal yang ada Pontianak, Kalimantan Barat, belum terjadi lonjakan yang signifikan.
“Berdasarkan hasil monitoring penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun 2024 di Propinsi Kalimantan Barat terpantau sampai dengan H-6 menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah di seluruh moda belum terjadi peningkatan penumpang yang signifikan,” kata Cecep di sela kunjungan kerja memantau angkutan Lebaran di Pontianak, Jumat.
Sesditjen Perhubungan Udara Kemenhub Cecep Kurniawan melaksanakan kunjungan kerja pemantauan angkutan arus mudik Lebaran di Pontianak. Lokasi yang menjadi pantauan Cecep yakni Bandara Supadio, Terminal Sei Ambawang (antar lintas batas negara) dan Pelabuhan Dwikora.
Cecep dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat menyebut pergerakan penumpang di Bandara Supadio baru terjadi peningkatan keberangkatan sebesar 6 persen atau sebesar 4.501 penumpang dibanding dengan tahun 2023 sebanyak 4.233 penumpang sementara kedatangan masih sebesar 3.299 penumpang atau turun 21 persen dari tahun 2023 sebanyak 4.196 penumpang.
"PT Angkasa Pura II telah mempersiapkan Bandara Supadio dengan baik mulai dari drop zone, counter check in hingga ruang tunggu. Bandara ini siap melayani penumpang yang akan melakukan mudik baik dari Pontianak maupun ke luar Pontianak," ujar Cecep.
Adapun rute penerbangan domestik yang dilayani di Bandara Supadio yakni dari Pontianak menuju Jakarta, Batam, Surabaya, Solo, Ketapang, Sintang, Putussibau, Yogyakarta, Ujung Pandang, Balikpapan dengan frekuensi sebanyak 225 pergerakan kedatangan dan 221 pergerakan keberangkatan.
“Maskapai yang beroperasi adalah Lion Air Group, Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya Air Group, dan Pelita Air,” kata Cecep.
Sementara itu, lanjut Cecep, pergerakan penumpang di Terminal Sei Ambawang untuk keberangkatan baru sebanyak 833 penumpang turun sebesar 16 persen dari tahun 2023 sebanyak 1.051 penumpang dan untuk kedatangan masih turun 18 persen atau sebesar 495 penumpang dibandingkan tahun 2023 sebanyak 607 penumpang.
Sedangkan di Pelabuhan Dwikora terjadi peningkatan kedatangan sebesar 7 persen atau sebanyak 1.583 penumpang, sementara untuk keberangkatan masih kurang 56 persen atau sebanyak 1.351 penumpang dibandingkan dengan tahun 2023 sebanyak 3.068 penumpang.
Sesditjen Cecep mengimbau agar para penumpang tetap menjaga barang bawaan karena diperkirakan mulai hari ini sampai dengan H-1 Idul Fitri akan terus terjadi kenaikan dan juga kepadatan di Bandara Supadio.
“Agar perjalanannya selamat, aman dan nyaman diharapkan kepada para penumpang untuk selalu memperhatikan jam keberangkatan yang tertera pada tiket maupun boardingpass, dan selalu memperhatikan pemberitahuan dari maskapai jika terjadi perubahan penerbangan," tambah Cecep.
Cecep menambahkan sebagian besar maskapai telah menerapkan proses checkin online sehingga memudahkan para penumpang yang tidak memiliki bagasi untuk langsung ke ruang tunggu dan tidak perlu antre.
“Dengan tema ‘Mudik Ceria Penuh Makna’ diharapkan memberikan kesan yang baik dan bermakna dalam rangka penyelenggaraan transportasi yang selamat, aman dan nyaman,” kata Cecep.
Baca juga: Dishub Kalbar tambah kapal untuk layani pemudik dari pelabuhan Rasau Jaya
Baca juga: Honda siapkan tempat istirahat dan posko untuk pemudik sepeda motor
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024